PETOBO, MERCUSUAR – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama penyuluh agama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, memperkuat sinergitas dengan memberikan bimbingan keagamaan. Salah satunya dengan mengasah kemampuan membaca Alquran bagi para Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), yang dilakukan pada Senin (3/6/2024).
Hal ini bertujuan untuk memperkuat iman sejak dini, agar para ABH menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Bimbingan tersebut dibawakan oleh dua orang penyuluh agama, yakni ustaz Hader bersama ustazah Harnia, didampingi oleh satu orang staf pembinaan, Rizki Fandu.
Berlokasi di Musala LPKA Palu, sebanyak 13 orang ABH beragama muslim mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh khidmat.
Pada kesempatan tersebut, para ABH dibagi berdasarkan tingkat pemahaman, pelafalan serta pengucapan yang baik dan benar. Pembagian tersebut, dimaksudkan untuk mempermudah proses pembelajaran, agar lebih teratur sesuai kemampuan membaca dari masing-masing ABH.
“Para ABH di sini beberapa ada yang lancar dan ada juga yang masih terbata-bata. Kita pastikan akan terus mendampingi dan memberikan bimbingan secara intensif, itu komitmen kita sebagai tenaga pengajar di LPKA Palu,” kata ustaz Hader
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, terus mengupayakan agar para ABH terus mengembangkan pengetahuannya, terkhusus dalam hal keagamaan.
“Fasilitas sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran akan menjadi poin utama kita. Atas nama seluruh keluarga besar LPKA Palu mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh Kemenag Kota Palu,” ujar Revanda.
Revanda juga menjelaskan, selain memperkuat pendidikan formal dan nonformal. Pihaknya juga berkomitmen untuk menciptakan para generasi muda yang memiliki iman yang kuat.
“Agama merupakan pondasi dalam kehidupan sehari-hari. Apabila sudah kuat sejak dini, pasti segala cobaan yang kita hadapi akan berhasil kita lewati dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, pendidikan keagamaan menjadi target kita untuk para ABH,” jelas Revanda.
Di tempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengimbau agar pembinaan tersebut dapat dipertahankan, guna memberi dampak positif dalam proses pemasyarakatan.
“Terima kasih atas program pembinaan yang diberikan oleh para ABH. Semoga dapat terus dipertahankan hingga memperoleh prestasi. Besar harapan, para ABH bisa menjadi qori cilik yang dapat memajukan daerah Provinsi Sulteng,” pesan Hermansyah. */JEF