PETOBO, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melalui Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak binaan dengan menggandeng Puskesmas Bulili. Sinergi ini diwujudkan melalui program layanan kesehatan terpadu yang rutin dilakukan untuk memastikan setiap anak binaan mendapatkan perawatan medis yang optimal, Kamis (24/10/2024).
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam mendukung tumbuh kembang anak binaan.
“Kesehatan adalah salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh kami sebagai lembaga, dan sinergi dengan Puskesmas Bulili membantu kami mewujudkan layanan yang lebih efektif dan berkualitas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini meliputi Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Infeksi Menular Seksual serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh, mulai dari pengecekan kesehatan fisik hingga pemberian imunisasi dan vitamin.
Lebih lanjut ia menekankan, program ini juga mencakup monitoring kesehatan mental anak binaan yang bekerja sama dengan tenaga psikolog dari Puskesmas Bulili. “Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa kesehatan mereka terjaga secara holistik, baik fisik maupun mental,” jelasnya.
Puskesmas Bulili melalui dr. Gerald, menyampaikan dukungan penuh program kesehatan di LPKA Palu. Menurutnya, kesehatan menjadi modal utama yang harus diterapkan sejak usia dini.
“Kami tidak hanya fokus pada penanganan medis, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-anak binaan agar mereka bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi ini.