PALU, MERCUSUAR – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Temu Bisnis Pembinaan Pendampingan Ekonomi (PPE). Temu Bisnis ini dilaksanakan di Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (24/9/2020) malam.
Sekretaris LPPM Untad, Dr, Ir. Ramlan, MP dalam sambutannya mengatakan, kerjasama pendampingan dengan BNPB ini telah tahun kedua. Pada tahun pertama kerjasama di 2019 lalu, terjalin kerjasama pendampingan ekonomi dan sosial dalam rangka pemulihan pascabencana 28 September 2018 lalu.
“Desember 2019 lalu telah dipresentasikan hasilnya di pusat, BNPB menganggap Untad bisa bekerja bagus dan setelah laporan masuk, kita kembali dipercaya untuk mengelola pembinaan pendampingan ekonomi, yakni memberi bimbingan, penguatan, pelatihan, kepada pelaku usaha penerima manfaat,” jelasnya
Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, dalam sambutannya mewakili Rektor Untad menjelaskan, kerjasama antara BNPB dan LPPM Untad ini dilakukan setahun pascabencana 28 September 2018 lalu. Pihaknya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang memprakarsai kerjasama ini.
Menurutnya, kerjasama pendampingan ini sangat penting dalam hal pemulihan pascabencana, terutama dari aspek sosial dan ekonomi. Dua aspek ini kata dia, berpengaruh penting terhadap kehidupan penyintas di momen pascabencana, baik bencana alam 28 September 2018 maupun pandemi Covid-19 saat ini.
“Temu bisnis ini kata dia juga merupakan salah satu langkah bagi para pelaku UKM yang didampingi, untuk menemukan pasar dan sekaligus mengembangkan usaha yang dimiliki,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas SDA dan Lingkungan, Tono Sumarsono mengatakan, kerjasama pendampingan untuk pemulihan pascabencana ini merupakan pengejawantahan konsep pentahelix dalam penanggulangan bencana, yang melibatkan lintas sektor seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, serta masyarakat. Untuk aspek layanan pemulihan dan peningkatan sosial ekonomi dan SDA pascabencana, pihak BNPB bekerjasama dengan perguruan tinggi di daerah yang diintervensi, salah satunya dengan Untad. JEF