TONDO, MERCUSUAR – Tingginya intensitas curah hujan di Minggu (16/8/2020) sore, membuat arus air yang meluap dari area pegunungan hingga memasuki pemukiman Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Tondo.
Akibatnya, seorang bocah hanyus terbawa arus yang cukup kencang, namun beruntung berhasil diselamatkan warga lainnya. Air mengalir dari area ketinggian dan tidak tidak mengalir melalui drainase di kiri kanan kompleks Huntap melainkan mengalir kencang di area jalan, dan sebagian memasuki bagian belakang rumah.
Setelah mendapat informasi mengenai luapan air itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KOta Palu bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung mendatangi lokasi dan langsung melakukan menyedot air yang mulai menggenangi pemukiman Huntap, sebelum masuk ke dalam rumah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Palu, Bambang mengatakan, katakan luapan air akibat cuaca yang ekstrim dan hujan deras tidak dapat membendung air, sehingga berbelok ke Huntap bagian atas, tepatnya di Blok W, namun TRC cepat mengatasi sehingga air cepat surut begitu hujan telah reda, namun kondisi ini akan berbeda jika hujan tidak cepat reda.
“Ini baru terjadi sepanjang hujan turun dan mengenai blok atas, yang berasal dari air pegunungan, karena tidak mampu menampung sehingga meluap dan turun lurus, yang harusnya air berbelok ke aliran pembuangan,”jelas Bambang.
Untuk itu, Bambang meminta Dinas PU terus melakukan penggalian, sebab diakuinya Huntap masih dalam kondisi pengerjaan saluran airnya secara keseluruhan.ABS