BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meminta Kelurahan Birobuli Utara, untuk rutin memberikan laporan program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat). Program Dashat merupakan inovasi Kelurahan Birobuli Utara, yang diluncurkan langsung oleh wali kota, Selasa (14/3/2023).
Program Dashat merupakan program Kelurahan Birobuli Utara, yang melibatkan sejumlah pelaku usaha, untuk ikut berkontribusi dalam menangani stunting, melalui dapur stunting dan gizi buruk, bagi 25 anak yang sudah terdata di Kelurahan Birobuli Utara.
Wali kota menjelaskan, Dashat ini merupakan inovasi yang baik dan efektif, yang diharapkan bisa berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi kelurahan lain, untuk dimplementasikan. Dirinya juga mendorong agar program ini bisa betul-betul memberikan pengaruh terhadap penurunan stunting di Kelurahan Birobuli Utara.
“Program ini harus tepat sasaran, jangan hanya bersifar saremonial saja, setelah itu tidak berjalan dengan baik. Kelurahan harus pastikan dengan asupan dua kali dalam seminggu, apakah efektif untuk turunkan stunting, mending kita tangani 5 sampai 10 anak dulu, tapi sudah pasti berhasil daripada kita tangani 100 hasilnya tidak maksimal,” jelasnya.
Wali kota berharap, kelurahan bisa meminta laporan program Dashat tersebut selama sebulan sekali, tidak hanya ke Pemkot Palu, tapi juga ke sejumlah perusahaan dan pelaku usaha yang melakukan Corporate Social Responsibility (CSR), dalam mengurangi angka anak kurang gizi dan stunting ini.
“Mereka harus tahu sejauh mana program ini berjalan, jangan laporkan setelah enam bulan, tapi berikan mereka laporan setiap bulan, bahkan ajak mereka sekali-kali untuk melihat kondisi di lapangan saat menyalurkan bantuan,” jelasnya.
Lanjutnya, dirinya juga mendorong semua instansi yang terlibat dalam penanganan stunting di Kota Palu, untuk memaksimalkan informasi program Pemkot Palu, termasuk program kesehatan dan penanganan stunting.
“Stunting naik dikira Pemkot tidak bisa tangani, padahal sudah banyak upaya kita lakukan termasuk memberikan bantuan Rp500ribu per bulan kepada keluarga stunting. Itu hanya ada di Kota Palu. Informasi ini banyak belum diketahui masyarakat,” jelasnya.
Menurut wali kota, masoh banyak sekali program Pemkot belum diketahui oleh masyarakat, selain program kesehatan seperti puskesmas gratis setiap Jumat, program bantuan usaha juga masih sangat minim diketahui masyarakat. RES