TANAMODINDI, MERCUSUAR – Tahun 2021 ini Pemerintah Kota Palu mengajak para lurah, camat, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu melakukan kunjungan studi tiru terkait penanganan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/10/ 2021).
Diharapkan para lurah ini bisa banyak belajar pengolahan sampah dengan TPS 3R, sehingga sampah dapat dirupiahkan, dengan begitu timbulan sampah di Kota Palu dapat berkurang dan para lurah ini dapat mengedukasi warga nya dalam penanganan sampah.
Dalam kesempatan ini, rombongan Pemerintah Kota Palu diterima langsung Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Surabaya di Ruang Pertemuan kantor Wali Kota setempat.
Wali kota dalam sambutannya menyebut bahwa Surabaya konsisten dengan perubahan yang terjadi, sehingga ia ingin Kota Palu di bawah kepemimpinannya juga bisa melakukan pembenahan seperti halnya Ibu Kota Provinsi Jawa Timur tersebut.
“Kami juga melakukan pembenahan untuk bisa me jadi kota yang memang layak disebut kota. Namanya kota, ya harus melayakkan betul-betul,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Surabaya bisa dijadikan contoh bagi Pemerintah Kota Palu untuk bisa mengambil pelajaran-pelajaran dalam penataan kota yang lebih baik, khususnya berkaitan dengan pengelolaan sampah dan RTH.
“Apalagi belum lama ini, Presiden meresmikan Bank Sampah di Surabaya, olehnya kami datang untuk melihat secara langsung seperti apa pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Bagaimana road mapnya sampai dengan sampah tersebut betul-betul terkelola dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu yang berkesempatan datang ke Kota Surabaya untuk berbagi pengalaman.
“Kami sangat senang dan bangga atas berkenan kunjungannya,”imbuhnya.ABS