PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, beserta Satgas K5 setempat, melalui Posko Pemantauan Covid-19 kelurahan, memberikan imbauan kepada para orang tua, khususnya orang tua yang memiliki anak usia remaja, agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Hal ini karena, tim Posko Pemantauan Covid-19 Kelurahan Baiya, saat melakukan patrol, masih menemukan sejumlah anak muda yang mengendarai motor berpasang-pasangan, pada waktu tengah malam.
Imbauan ini disampaikan Lurah Baiya, Hendra Okto Utama, Jumat (8/5/2020). Menurutnya, terkait hal tersebut, pihaknya terus mengaktifkan patroli malam bersama tim posko pemantauan Covid-19 kelurahan.
”Alhamdulilah untuk kawasan fly over yang sebelumnya dipenuhi anak muda yang berkumpul hingga larut malam, beberapa malam ini kami melakukan pemantauan, sudah relatif sepi. Kami tetap melakukan patrol, untuk memantau dan memastikan situasi menjadi aman dan terkendali,” ujarnya.
Selain melakukan imbauan kepada orang tua anak usia remaja dan intens melakukan patroli, sebagai langkah untuk memutus mata rantai Covid-19, tim posko pemantauan Covid-19 Kelurahan Baiya bersama polsek palu utara juga melakukan imbauan ke seluruh mesjid, agar menaati imbauan dari pemerintah dan MUI Kota Palu.
“Semalam kami juga melakukan penjagaan di Jalan Viro, karenakan ada informasi kalau jalan tersebut dilewati oleh pengguna jalan yang akan mau masuk ke wilayah Kota Palu, tapi tidk mau melakukan pemeriksaan di pos jaga Covid-19 di depan Kantor Camat Tawaeli. Jalan tersebut merupakan jalan yang bisa dilalui kendaraan dari kelurahan Lambara menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” jelasnya.
PIhak tim posko kata Hendra, sebagai wilayah yang terletak dekat dengan batas wilayah Kota Palu, pihaknya juga terus memantau apakah ada warganya atau warga yang dating dari luar daerah. Menurutnya, sampai saat ini, belum ada laporan terkait warga yang datang dari luar daerah.
PIhaknya juga memantau apakah ada warga di wilayahnya yang sangat kesusahan secara ekonomi hingga tidak bias memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, akibat terdampak Covid-19. Menurutnya, sampai hari ini belum ada laporan terkait hal tersebut, namun kalaupun ada, dirinya berharap agar Ketua RT/RW bahkan warga setempat, agar menyampaikan kepada pihak pemerintah kelurahan, agar dapat dilaporkan ke instansi yang khusus menangani dampak Covid-19 ini.
Hendra juga tidak bosan-bosan untuk tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan dari pemerintah, untuk menggunakan masker apabila keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan di luar, menghindari kerumunan dan jangan berkumpul, menjaga jarak, serta menginfokan kepada RT atau RW, apabila ada warga yg datang dri luar kota atau daerah, agar dapat dilakukan pendataan dan tindakan, sesuai protokol Covid 19. JEF