LERE, MERCUSUAR – Mahad Al-Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melaksanakan Intensifikasi Taklim Alquran bagi 904 mahasiswa baru tahun akademik 2023-2024, di Auditorium UIN Datokarama Palu, Sabtu (29/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd mengatakan, kegiatan pembinaan kebangsaan dan keislaman sekaligus Intensifikasi Taklim Alquran oleh Mahad Al-Jamiah UIN Datokarama Palu ini, merupakan bagian dari tahapan atau proses awal bagi seluruh calon mahasiswa UIN Datokarama Palu, yang akan menempu pendidikan di UIN Datokarama Palu.
“Jadi ada 3 tahapan pembinaan kebangsaan atau penguatan moderasi beragama. Kenapa ini dilakukan, karena kita ingin terus memberikan konektivitas dan hubungan antara bernegara dan berislam, antara kebangsaan dan keagamaan. Keduanya ini tidak bisa dibenturkan, tapi saling bersinergi dan berhubungan antara satu dengan yang lain dan tidak bisa terpisahkan,” jelasnya.
Berkaitan dengan tema kegiatan lanjut rektor, Indonesia memang bukan negara yang berasaskan agama, tetapi berasaskan Pancasila, tetapi juga bukan negara sekuler yang memisahkan antara agama dan negara, atau agama tidak mau tahu urusan negara, dan negara tidak mau tahu urusan agama.
Namun menurutnya, keduanya harus saling berkaitan erat, karena nilai-nilai Pancasila itu, sebenarnya adalah nilai-nilai yang asli diangkat dari nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia, misalnya ketuhanan, kemanusian, berkeadilan, bermusyamarah, dan bermufakat.
“Itu nilai dasar yang memang sudah ada di tengah-tengah masyarakat sebelum Indonesia merdeka, sebagai nilai yang kita pegang bersama. Jadi ini terus diberikan penguatan karena masyarakat atau generasi milenial ini memang variabel-variabel yang mempengaruhi banyak sekali, sehingga kita terus selalu memberikan penguatan – penguatan. Jadi pembinaan di Mahad itu pembinaan awal belum sebagai mahasiswa, masih calon mahasiswa,” lanjutnya.
Olehnya itu, rektor meminta agar para mahasiswa baru mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena nantinya juga akan berkaitan dengan PBAK yang juga wajib diikuti oleh mahasiswa baru. Intensifikasi Taklim Alquran merupakan langkah awal pembinaan untuk masuk di UIN Palu.
“Jangan hanya sebatas seremonial, karena dari sini juga nanti kita akan mengkelompokan mana mahasiswa yang sudah lancar membaca tulis al-quran, setengah-setengah lancar, mana yang baru mulai dan yang belum sama sekali. Mahasiswa UIN itu harus bisa (baca-tulis Alquran, red),” tegasnya. */JEF