Mahasiswa KKN-T IPB di Kota Palu Rayakan Kemerdekaan dengan Berbagi Perangkat Prokes

IPB-d0cde222

PALU, MERCUSUAR – Momentum HUT Kemerdekaan ke-76 RI, Selasa (17/8/2021), banyak dimanfaatkan oleh sejumlah pihak, untuk melakukan aksi-aksi baik, sebagai bentuk perayaan. Begitu pula dengan mahasiswa KKN-T Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kota Palu.

Setelah melakukan penutupan pada Minggu (15/8/2021), mereka membagi-bagikan 100 perangkat protokol kesehatan (prokes), kepada masyarakat di Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara. Perangkat protokol kesehatan tersebut, terdiri dari masker medis, masker kain, hand sanitizer, dan pamflet Bersama Lawan COVID-19, yang diberikan kepada setiap kepala keluarga. Ketua Tim KKN-T IPB di Kota Palu, Fauzia Noorchaliza, Rabu (18/8/2021) mengatakan, pembagian perangkat protokol kesehatan ini, adalah subprogram dari salah satu program utama yakni Basmi Covid-19 di Masyarakat (BASCOM).

Pembagian perangkat prokes ini kata dia, tidak dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat di satu tempat, melainkan mahasiswa mengunjungi rumah warga satu per satu, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, yakni masker dua lapis dan menggunakan sarung tangan, demi menghindari penyebaran COVID-19. Masyarakat cukup antusias dan merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.

Kegiatan yang dilaksanakan ini, juga didukung oleh Himpunan Alumni IPB Sulawesi Tengah dan Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido.

Fauzia berharap, program ini diharapkan dapat menjadi bahan edukasi masyarakat, mengenai pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, rajin mencuci tangan, dan mengonsumsi makanan bergizi, untuk melawan penyebaran COVID-19. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T IPB, pemahaman mengenai COVID-19 masih cukup rendah, sehingga melalui program pembagian protokol kesehatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sebelumnya telah dilakukan beberapa program kerja, yakni BASCOM (Basmi Covid-19 di Masyarakat) yang terdiri atas Seri Webinar, Pembagian 100 Perangkat Protokol Kesehatan, dan Pembagian Poster 6M, Kemudian Kebun KUAT (Keuarga Sehat) yang terdiri dari 3 subprogram yakni Pembagian Tanaman Vertikultur, Pembuatan Pupuk POC, dan Edukasi Metode Vertikultur dan Pupuk POC, serta program terakhir yakni Pembuatan Kebun PKK dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman obat yakni jahe putih, jahe merah, kunyit, lidah buaya, dan cocor bebek. */JEF

Pos terkait