Mahasiswa PPG FKIP Untad Gelar Proyek Kepemimpinan, Wakil Rektor Soroti Peran Guru sebagai Pemimpin Masyarakat

PALU, MERCUSUAR — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Gelar Karya Proyek Kepemimpinan sebagai bentuk unjuk kerja mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Untad, Rabu (4/6/2025) ini mengusung tema “Inovasi Praktik Pembelajaran Berbasis Lingkungan Hidup dalam Pendidikan Profesi Guru”, dan mendapat sambutan antusias dari berbagai pihak, termasuk pimpinan fakultas, guru-guru mitra, serta ratusan mahasiswa PPG dari berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Dekan FKIP bidang Akademik, Dr. Sahrul Saehana, M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya momentum ini sebagai penentu kelulusan.

“Stand-stand mahasiswa yang jumlahnya kurang lebih 40 ini siap untuk dinilai. Kami harap bapak/ibu dosen segera menginput nilai ke LMS agar tidak ada kendala administratif,” ujarnya.

Ia menekankan agar mahasiswa dapat menyelesaikan semua kewajiban akademik dengan tuntas, mengingat biaya PPG mandiri yang tidak sedikit jika harus mengulang.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Sagaf Djalalembah, M.P, memberikan apresiasi terhadap bentuk kegiatan yang menurutnya bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga proses kepemimpinan dan wirausaha. Ia menyampaikan bahwa sosok guru di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pendidik, tapi juga pemimpin informal yang diharapkan dapat membawa kemajuan, khususnya di daerah terpencil.

“Guru itu dituntut serba bisa, mulai dari ceramah, memimpin adat, jadi ustaz. Karena itu pendidikan profesi guru ini harus melatih kepekaan sosial. Kalau belum sempat jadi guru, kegiatan seperti ini bisa juga jadi langkah awal membangun kemandirian ekonomi,” ujarnya, merujuk pada potensi pengembangan UMKM kampus melalui karya-karya mahasiswa PPG.

Kegiatan ini sekaligus menampilkan berbagai inovasi pembelajaran yang dikembangkan mahasiswa selama praktik lapangan. Produk dan poster yang ditampilkan di stand-stand merupakan hasil kolaborasi mahasiswa dengan sekolah dan komunitas tempat mereka mengabdi. Tema besar berbasis lingkungan hidup ini menjadi refleksi dari integrasi antara pendidikan dan kesadaran ekologi dalam konteks lokal masing-masing peserta.

Para tamu undangan yang hadir antara lain para kepala sekolah, guru pembimbing dari tingkat SD hingga SMA, serta jajaran pengelola PPG Untad. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan calon-calon guru profesional yang tidak hanya piawai di ruang kelas, tetapi juga mampu menjadi pemimpin perubahan di tengah masyarakat.

Acara ini ditutup dengan penilaian langsung oleh dosen-dosen pengampu, serta diskusi terbuka antara mahasiswa dan tamu undangan untuk memperkaya perspektif tentang praktik kepemimpinan dalam pendidikan. JEF

Pos terkait