TALISE, MERCUSUAR – Dua.mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu mengalami luka-luka akibat lemparan batu, setelah terlibat tawuran pada Senin (4/11/2024) sore. Kelompok mahasiswa yang terlibat tawuran itu yakni Fakultas Kehutanan dan Fakultas Teknik.
Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati menyampaikan, aksi tawuran tersebut terjadi sekira pukul 16.30 wita, kedua.kelompok mahasiswa saling serang dan lempar batu, yang menyebabkan beberapa kaca jendela ruangan perkuliahan pecah.
“Saat tawuran, pihak keamanan kampus segera bertindak, dibantu regu Raimas Polresta Palu, yang mencoba mengendalikan situasi dengan menembakkan gas air mata. Upaya ini berhasil membuat kedua kelompok mahasiswa membubarkan diri,” kata kapolsek.
Siti menjelaskan, pihaknya hadir di lokasi untuk memberikan imbauan kepada mahasiswa dari kedua belah pihak agar membubarkan diri dari kerumunan yang berpotensi memicu konflik lebih lanjut.
“Berkat upaya persuasif ini, kedua kelompok mahasiswa dapat dibubarkan secara damai,” ungkapnya.
Namun, tambah kapolsek, ketegangan kembali muncul ketika mahasiswa dari kedua fakultas, saat datang ke RSUD Undata, untuk membesuk rekan mereka yang menjadi korban dari tawuran tersebut.
“Namun tak lama berselang, personel Polsek tiba di lokasi dan meminta kelompok mahasiswa tersebut meninggalkan rumah sakit. Sekitat pukul 19.20 WITA, para mahasiswa dari kedua fakultas pun akhirnya meninggalkan area RS Undata,” ujar Siti.
Guna mengantisipasi kembali terjadinya tawurab, sejumlah personel Polsek Mantikulore disiagakan di area kampus untuk mengantisipasi aksi tawuran kembali terjadi.
“Kami mengimbau kerja sama dari para mahasiswa untuk menghindari tindakan provokasi lebih lanjut,” tutup kapolsek. AMR