PALU, MERCUSUAR – Dalam meningkatkan pengetahuan para siswa dibidang quran MAN 2 Palu membuat program baru dengan mewajibkan seluruh siswa untuk bisa menghafal quran. Kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap Selasa, Rabu dan Kamis.
“Sebenarnya program ini pernah kami terapkan di tingkat MTs sebelumnya tetapi karena saya sudah dipindahkan di MAN 2 Palu maka program ini saya terapkan. Tidak ruginya untuk bisa menerapkan program ini karena banyak memberikan manfaat kepada para siswa terutama dalam hal mengahafal quran yang sangat penting untuk seluruh umat Islam,” katanya, Selasa (10/9/2019).
Walaupun mereka merupakan madrasah tempat pendidikan agama tetapi masih banyak siswa yang belum bisa menghafal quran makanya dengan program tersebut diharapkan para siswa nantinya ketika lulus bisa menghafal quran minimal 10 Juz dan maksimal 30 Juz. Jadi tidak ada lagi asalan bagi lulusan MAN 2 Palu tidak bisa menghafal quran kedepannya.
Kepala MAN 2 Palu, Muhammad Anas mengaku program ini baru pertama kali diterapkan di MAN 2 Palu dengan sejumlah program terbaru lainnya. Jadi cara menghafal para siswa yaitu dengan memberikan setiap hari kepada para guru Pembina quran di sekolah satu ayat quran. Menghafal itu sudah mereka siapkan waktunya selama 30 menit sebelum memasuki pelajaran di kelas. Pihak madrasah juga menyeleksi para siswa untuk diikutikan Tahfiz quran kurang lebih 100 siswa.
“Seluruh siswa yang sudah menghafal akan diseleksi untuk diikutkan program tahfiz quran, mereka akan diberikan pelatihan secara maksimal. Sehingga nantinya bisa mengikuti berbagai lomba Tahfiz quran. Sementara yang lain tetap harus menghafal sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” terangnya.
Program itu sebenarnya baru diterapkan pada awal tahun ajaran baru dan hasilnyapun sangat memuaskan. Sudah banyak siswa bisa menghafal hingga lebih dari 12 Juz, makanya mereka sangat optimis selama siswa mengikuti pendidikan di madrasah tersebut dengan waktu tiga tahun bisa menghafal 30 Juz.
“Kami hanya hanya bisa memberikan program kepada para siswa agar mereka bisa terarah dalam mengikuti pendidikan di Madrasah. Makanya kami juga suah menyiapkan program lainnya yaitu Tatabusana dan Desain Grafis dengan menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk memberikan pelatihan kepada para siswa,” tambahnya.
Dengan banyaknya program yang akan mereka terapkan diharapkan bisa menjadi contoh bagi madrasah lainnya untuk meningkatkan kualitasnya.UTM