MAMBORO, MERCUSUAR – MAN Insan Cedekia (IC) Palu melaksanakan wisuda untuk siswa angkatan pertama, yang selesai mengikuti pendidikan di sekolah tersebut. Dengan adanya wisuda itu, berarti siswa sudah resmi dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing, karena sebelumnya mereka diasramakan selama tiga tahun.
Wisuda angkatan pertama terdiri dari 54 siswa, tetapi mereka belum bisa dinyatakan lulus, karena belum ada pengumuman resmi dari pemerintah. Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke, sejumlah pejabat lainnya, serta orang tua masing-masing siswa yang diwisuda.
Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar mengatakan, para siswa ini merupakan angkatan pertama madrasah tersebut, yang sudah selesai mengikuti pendidikan.
“Sebenarnya kami sangat berat berpisah dengan para siswa ini, karena kami sama-sama merintis di sekolah. Sebelumnya, mereka sudah banyak mendapatkan cobaan dan kesulitan, karena masih baru. Tetapi cobaan itu mereka bisa lalui, hingga selesai seperti saat ini,” katanya, Kamis (2/5/2019).
Ia menambahkan, perpisahan ini membuat seluruh warga madrasah merasa sedih, karena sudah berpisah dengan siswa angkatan pertama. Apalagi mereka merupakan angkatan pertama yang sudah banyak mengukir berbagai prestasi, baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional. Makanya pihak sekolah memberikan penghargaan kepada seluruh siswa yang telah meraih prestasi tersebut.
“Kami hanya bisa menghimbau kepada seluruh siswa yang sudah melaksanakan wisuda, untuk bisa menjaga nama baik sekolah yang ditinggalkan. Buktikan kepada masyarakat, MAN IC Palu merupakan salah satu madrasah yang bisa dibanggakan. Sebab kalian merupakan angkatan pertama, pastinya akan menjadi contoh bagi seluruh adik-adik kelas, maupun masyarakat nantinya,” terangnya.
Saat ini kata dia, mereka sudah banyak mendaftar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sesuai dengan minat mereka masing-masing. Untuk itu menurutnya, perlu adanya pembawaan yang baik, agar kita bisa menjadikan madrasah ini terkenal dengan kebaikannya. UTM