MAMBORO, MERCUSUAR – MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu kembali melaksanakan wisuda kelulusan kepada para siswa angkatan II dan III, Sabtu (22/5/2021). Salah satu prestasi membanggakan buat madrasah tersebut karena seluruh siswa yang berhasil lulus merupakan para penghafal Quran.
Pada wisuda kelulusan siswa kali ini, juga dilakukan wisuda dengan siswa tahun sebelumnya mengingat sebelumnya belum bisa dilaksanakan karena adanya Pandemi. Setelah adanya pelonggaran, para siswa tahun ajaran sebelumnya bisa melaksanakan wisuda kelulusan secara tatap muka di MAN IC Kota Palu dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Jumlah siswa yang mengikuti wisudah yaitu untuk angkatan II sebanyak 82 siswa dan angkatan III sebanyak 90 siswa.
Kepala Bidang Madrasah Kemenag Sulteng, Kiflin Pajala mengungkapkan rasa bangganya kepada para lulusan MAN IC Kota Palu, mengingat para siswa-siswa itu cukup berprestasi di Sulteng.
“Kami memang sangat berharap banyak terhadap MAN IC Palu dalam meningkatkan prestasi para siswanya. Makanya kami sangat bangga karena seluruh siswa yang lulus merupakan para siswa penghafal quran yang tentunya sangat baik untuk pengetahuan agama para anak didik,” katanya saat mewakili Kepala Kemenag Sulteng.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Palu, Nasruddin L Midu mengatakan sangat mengapresiasi para lulusan MAN IC Palu karena seluruh siswa lulus dipastikan bisa membawa hafalan quran.
“Kami termotifasi dengan para lulusan tahun ini, makanya kami menghimbau kepada MAN IC Palu agar kedepannya seluruh siswa bisa menghafal quran minimal lima Juz. Sebab kami melihata lulusan tahun kemarin dan tahun ini masih ada yang mengahafal satu juz. Makanya kita harus fokus untuk memberikan pendidikan terbaik kepada para siswa terutama dalam hal menghafal quran. Kami sangat yakin bahwa MAN IC Palu bisa memenuhi target yang telah kami berikan untuk bisa meluluskan para siswa minimal lima Juz,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut kepala MAN IC Kota Palu, Soim Anwar mengatakan bahwa untuk target tersebut memang sudah diterapkan dari beberap tahun sebelumnya sesuai dengan aturan dari Kemenag RI.
“Kami akui bahwa lulusan tahun kemarin dan tahun ini untuk hafalan quran belum maksimal, sebab hampir setahun lebih seluruh siswa hanya bisa mengikuti pembelajaran dari rumah karena masa Pandemi. Makanya ada siswa yang hanya baru setahun mengikuti pembelajaran tatap muka di madrasah. Sehingga untuk hafalan mereka masih kurang maksimal, tetapi jika seluruh aktifitas pembelajaran bisa berjalan normal, kami bisa menargetkan hafalan mereka bisa lebih dari lima Juz,” tambahnya.
Menurutnya, saat ini proses belajar belajar belum bisa maksimal karena masih dalam masa Darurat. Pihaknya hanya bisa memberikan pembelajaran secara Dalam Jaringan (Daring). Apalagi kata dia MAN 1C merupakan salah satu Madrasah terdampak karena hingga saat ini belum ada aturan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di Madrasah.
“Semoga Pandemi bisa cepat berakhir agar seluruh aktifitas pembelajaran bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.UTM