Manfaatkan Barang Bekas untuk Tempat Cuci Tangan

SMPN 12 Palu

TONDO, MERCUSUAR – SMPN 12 Palu memanfaatkan barang bekas untuk membuat tempat cuci tangan dalam upaya mencegah penyeberana Covid-19 di sekolah tersebut. Pihak sekolah membuat temoat cuci tangan dari susunan ban mobil bekas, dan setiap masyarakat yang akan masuk lingkungan sekolah wajib mencuci tangan terlebih dahulu.

Sebelumnya, tiap sekolah diimbau untuk menyediakan tempat cuci tangan dan sejenisnya ,untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, mengingat saat ini aktivitas pelaksanaan PPDB di sekolah sudah di mulai, sehingga tiap-tiap sekolah diminta untuk melakukan langkah antisipasi.

“Kami sengaja tidak menggunakan alat yang banyak dijual dipasaran karena untuk memberikan kreatifitas para guru dan siswa untuk menggunakan barang bekas yang ada di lingkungan sekitar. Kami memilih menggunakan ban bekas karena sangat mudah ditemukan dan juga sangat baik untuk dibuatkan tempat cuci tangan,” kata Kepala SMPN 12 Yusri, Sabtu (27/6/2020).

Saat ini pihaknya sudah membuat berbagai bahan dari ban bekas untuk alat seni dan tempat cuci tangan. Memang tempat cuci tangan merupakan alat yang wajib disiapkan oleh sekolah untuk pencegahan covid-19, jadi seluruh pengunjung tidak boleh masuk lingkungan sekolah sebelum melaksanakan cuci tangan.

“Kami sangat bangga dengan karya seni yang dibuat oleh para guru, semoga ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya untuk bisa lebih penduli dengan berbagai barang bekas yang ada dilingkungan masing-masing,”tutupnya. UTM

Pos terkait