PALU, MERCUSUAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IX, Anwar Hafid, meminta masyarakat agar memulai pola hidup sehat, utamanya mereka yang telah berusia 50 tahun ke atas. Hal itu ia sampaikan, saat acara Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi bersama tokoh masyarakat, yang dirangkaikan dengan sosialisasi yang difasilitasi oleh Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Palu, di aula kantor BPOM Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (12/3/2020).
Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sulteng dari Partai Demokrat ini, mengaku sudah dua kali melakukan reses dengan tugas yang sama, untuk menjaring aspirasi masyarakat dan melakukan sosialiasi mengenai kesehatan masyarakat di Sulteng, utamanya pengguna BPJS dan pengawasan terhadap obat dan makanan.
“Saya ikut sekitar tiga bulan lalu dengan lakukan hal yang sama. Melakukan koordinasi dan sosialisasi mengenai tugas pokok, terkait obat dan makanan,” ujar Anwar Hafid.
Ia juga meminta kepada masyarakat, agar berpikir lebih dewasa, jika sudah berusia 50 tahun. Umur 50 tahun kata dia, masyarakat sebaiknya berkonsultasi dengan BPOM, ihwal jenis makanan yang dikonsumsi. Anwar Hafid mengimbau di usia tersebut, supaya mulai membatasi jenis makanan yang akan dikonsumsi.
“Kegiatan seperti ini walau walaupun tidak diundang, saya tetap datang.
Obat dan makanan harus dibatasi,” jelas dia.
Menurutnya, pemerintah mengatur segalanya, mulai dari makanan, obat – obatan dan sebagainya. Namun yang paling diketahui adalah bahwa tugas pokok pemerintah, ada dua, prosperity (kemakmuran) dan security (keamanan). Tapi lanjut Anwar Hafid, dua tugas ini, kalau dibedah semua urusan di republik ini menjadi tugas pemerintah. Itu tugas pemerintah.
Salah satu hal yang penting itu adalah obat obatan. Jangan pakai kosmetik yang racikan. Obat bisa dijiplak, ada beberapa peristiwa yang ia lihat melalui media sosial, seperti ada telur buatan, bahkan sampai viral. Sesungguhnya sudah ada lembaga yang berkompeten BPOM untuk ditanyakan, betul tidak ada teluran buatan.
“Ini yang perlu bahwa masyarakat merubah paradigma kita, konsultasi ke BPOM. Masyarakat ubah perilaku hidupnya supaya masyarakat tetap sehat,” kata dia. BOB