TANAMODINDI, MERCUSUAR- Kepala Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kota Palu, Sudaryano Lamangkona mengimbau kepada masyarakat agara lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap peristitiwa kebakaran.
Anno, sapaan akrabnya mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir ini, eskalasi kebakaran mengalami peningkatan. Seperti yang terjadi belum lama ini di Jalan Rajamoili, kemudian disusul lagi kebakaran rumah toko di kompleks Pasar Manonda, dan yang baru-baru ini terjadi di Jalan Dewi Sartika.
“Olehnya kami menghimbau dan mengajak masyarakat lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Jika terjadi kebakaran segera hubungi Petugas kami di Mako Damkar Nomoni di saluran Telepon (0451-423113),” ujarnya.
Seperti diketahui, Jumat (7/9/2018) dini hari, sebanyak delapan kios yang berjejeran di Jalan Dewi Sartika, ludes dilalap si jago merah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun dari informasi yang diperoleh diduga akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Informasi yang diperoleh, api berasal dari salah satu kios yang berada paling ujung (bagian utara), kemudian merambat dan menghanguskan kios-kios lainnya yang juga menjual barang campuran.
Sebelumnya, juga terjadi peristiwa yang sama juga terjadi di sebuah rumah toko (ruko) di kompleks Pasar Tradisional Manonda, Jalan Kunduri, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Rabu (5/9/2018) malam. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting arus listrik.
Kapolsek Palu Barat, Iptu Sudirman membenarkan adanya kejadian tersebut. Kebakaran terjadi sekira pukul 18.30 wita. Pihaknya masih meyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Penyebabnya masih kami selidiki. Diduga kebakaran dipicu arus korsleting arus listrik,”kata Sudirman. ABS