PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, menyampikan harapan Presiden RI, Joko Widodo, agar masyarakat tidak panik dan takut terhadap COVID – 19, tetapi ke depan, masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan COVID – 19, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan gubernur, saat memimpin rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus Provinsi, di ruang kerja gubernur, Jumat (12/11/2021).
Adapun agenda rapat Forkopimda yang menjadi perhatian secara internasional, nasional, dan daerah terkait dengan penanganan COVID-19. Salah satu yang dibahas, yakni kondisi terkini kasus COVID – 19 di Sulteng.
“Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1,” ujar Gubernur Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura.
Kemudian langkah – langkah pemerintah daerah untuk menekan angka penularan COVID – 19. Capaian vaksin COVID-19 di Sulteng.
Gubernur menyampaikan, penanganan COVID – 19 Sulteng mendapat apresiasi dari Presiden RI, Joko Widodo. Hal ini juga melihat peningkatan kasus COVID – 19 saat ini sangat rendah, tetapi hal ini jangan membuat Satgas lalai. Ia meminta bupati dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3 M).
Ia melihat bahwa saat ini penyebaran vaksin kepada masyarakat pada beberapa kabupaten masih sangat rendah.
“Karena jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah secara nasional,” ujar gubernur.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, I Komang Sujendra melaporkan, saat ini penetapan daerah kabupaten PPKM level 1 adalah Kabupaten Morowali, kemudian untuk level 2 adalah Kabupaten Morut, Buol, Balut, Tojo Unauna, dan Kota Palu.
“Level 3, Kabupaten Banggai, Poso, Donggala, Tolitoli, Bangkep, Parigi Moutong, dan Sigi,” ungkap I Komang Sujendra.
Ia menjelaskan, sebaran vaksin untuk beberapa kabupaten masih sangat rendah, seperti Kabupaten Parmout, Sigi, Touna, dan Kabupaten Bangkep. Sesuai dengan target nasional di akhir November 2021, capaian vaksinasi sudah harus 70 persen.
Dalam rapat itu, seluruh unsur Forkopimda akan mendukung peningkatan sebaran vaksinnasi kepada masyarakat. Seluruh Forkopimda juga ditegaskan secara agar berjenjang untuk dapat meningkatkan sebaran vaksin kepada masyarakat.
Gubernur merasa syukur dan trima kasih kepada Forkopimda, DPRD, TNI dan Polri, Kejaksaan, Kabinda, Pol Airud, atas dukungan dan kalaborasinya sehingga penanganan COVID – 19 sangat baik dan mendapat pujian dari pemerintah pusat.
“Saat ini pemerintah daerah dan Forkopimda diharapkan untuk meningkatkan sebaran vaksinasi untuk mencapai target basional 70 persen secara nasional,” katanya.
Ia meminta agar Kanwil Agama dapat membuat imbauan kepada tokoh agama, ustaz, pendeta, dan kepada semua pemuka agama, untuk menyampaikan imbauan kepada umat supaya ikut menerima vaksin.
“Bahwa tujuan vaksin adalah untuk menimbulkan kekebalan tubuh manusia dari COVID,” katanya. BOB