TALISE, MERCUSUAR – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Palu menerima 24 santri baru pada tahun pelajaran 2025-2026.
Puluhan santri baru tersebut resmi diterima secara simbolis, pada kegiatan serah terima dari pihak orang tua kepada MBS, di pesantren yang berlokasi di Kelurahan Talise tersebut, Minggu (13/7/2025).
Direktur MBS Kota Palu, Mulkus Kisman mengatakan pada tahun ajaran 2025/2026 pihaknya menerima 14 santri laki-laki dan 10 santri perempuan.
“Memang setiap tahunnya kami hanya menerima santri tidak lebih banyak dari 30-an. Bukan soal keterbatasan fasilitas pondok, tetapi kami mengedepankan pendidikan islami yang berkualitas,” ujar Mulkus.
Di MBS Kota Palu, kata Mulkus, santri-santrinya akan mendapatkan pelajaran dasar pemahaman tentang kemuhammadiyaan sebagai ideologi dasar, kemudian pelajaran umum, pelajaran keagamaan, serta program tahfiz Al-Qur’an.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng itu juga memberikan motivasi kepada santri, agar betah menjalani proses di pesantren. Begitu juga dengan orang tua santri, Mulkus meminta agar selalu mendoakan anak-anaknya selama mondok di MBS.
“Biasanya, yang rindu itu orang tuanya. Justru anaknya lebih menikmati suasana mondok, karena banyak temannya dan hidup bersama temannya,” beber Mulkus.
Kegiatan dilanjutkan dengan Masa Ta’ruf, atau masa pengenalan pondok, dengan memperkenalkan asatiz atau para guru, pengasuh pondok, aturan atau tata tertib di pondok, sistem pembelajaran, dan lingkungan sekitar pondk. MBH