PALU, MERCUSUAR – Menteri Agama RI mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh jajaran Kementerian Agama menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.
“Segala ujaran, perilaku dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari,” demikian Menteri Lukman Hakim Saefudin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola pada upacara peringatan Hari Amal Bakti ke- 73 Kemenag di halaman Kanwil Kemenag Sulteng, Palu, Kamis (3/1/2019).
Menag juga mengimbau jajarannya berkomitmen “Jaga Kebersamaan” di tahun politik ini, yakni dengan cara menghindari saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati dan saling melukai hati antarsesama anak negeri.
Dikatakan, HAB tahun ini diperingati dengan kesederhanaan serta keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat yang terkena bencana di Lombok, Banten dan Lampung, serta khususnya gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 28 September 2018 di Kota Palu, Sigi ,dan Donggala.
Selanjutnya dikatakan agar pembangunan di bidang agama, yakni pembinaan toleransi dan kerukunan antarumat beragama, pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang publik.
Dalam sambutan Menteri Agama tersebut juga ditegaskan agar setiap pejabat dan birokrat Kemenag harus memerankan diri sebagai pelayan masyarakat dan tempat berlabuhnya kepercayaan umat.
“Jangan sekali-kali mengkhianati kepercayaan umat dengan perbuatan korupsi dan berbagai perbuatan tak terpuji,” tegasnya. Menjaga integritas tidak akan banyak pengaruhnya bila kita sendiri tidak terlebih dahulu mempraktikkan dan membuktikannya.
“Sebagai bagian dari institusi yang membawa nama ‘agama’, seyogyanyalah perilaku kita sebagai pejabat dan aparatur mencerminkan kemuliaan agama, di mana antara kata dan perbuatan saling serasi. Antara kesalehan personal dan kesalehan sosial saling melengkapi,” pungkasnya.
Upacara HAB Kemenag diikuti ASN Kantor Kemenag Kota Palu dan ASN Kantor Kemenag Kabupaten Sigi. Kegiatan serupa juga dilaksanakan Kantor Kemenag di kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Longki Djanggola menyematkan Satyalencana Karya Satya kepada 87 ASN Kemenag Sulteng. Tanda kehormatan tersebut, masing-masing untuk masa pengabdian 30 tahun berjumlah 4 orang, masa 20 tahun berjumlah 19 orang, dan masa 10 tahun berjumlah 64 orang.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke ikut menyerahkan Piagam Penghargaan kepada ASN Teladan, madrasah berprestasi, santri berprestasi dan KUA Teladan Tahun 2018. Penyerahan ini dilaksanakan usai upacara. ASN Teladan masing-masing adalah Warsana, Asnawir, dan Husin Kabir. Sementara KUA Teladan tingkat Nasional disematkan kepada KUA Baolan Kabupaten Tolitoli H. Yasir. Adapun
Musabaqoh Qir’atul Qutub terbaik 1 tingkat Nasional diraih H.Yasir Godal, penghulu Kemenag Kota Palu. DAR