Menteri P2MI Apresiasi Program Kerja Luar Negeri SMKN 2 Palu

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, saat melaksanakan kunjungan ke SMKN 2 Palu untuk melihat program kerja luar negeri, Selasa (19/11/2024). FOTO: RUSTAM/MS

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding sangat mengapresiasi Program Kerja Luar Negeri yang dilaksanakan oleh SMKN 2 Palu. Lewat program tersebut, sudah ratusan lulusan SMKN 2 Palu yang berangkat kerja di luar negeri, khususnya di Jepang. 

Menteri P2MI kembali melaksanakan kunjungan di sejumlah sekolah di Kota Palu. Dirinya mengunjungi SMKN 2 Palu untuk mencari representasi dari berbagai sekolah kejuruan di Kota Palu. Kunjungan ini juga untuk memastikan, apakah kerja sama dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdasmen) bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan target pemerintah dalam perlindungan pekerja migran. 

“Terus terang apa yang kami temukan di SMKN 2 Palu, yang sudah menjalakan program kerja luar negeri bagi para lulusannya, bisa menjadi modal buat seluruh sekolah. Program ini sangat baik, makanya kami mendorong agar seluruh sekolah bisa mengikuti, agar lebih banyak lagi sekolah yang bisa membuat program kerja luar negeri, sehingga mereka tidak hanya bekerja di Jepang tetapi berbagai negara lainnya,” kata Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, Selasa (19/11/2024).

Pihaknya mengatakan, ada banyak peluang kerja di luar negeri yang bisa diikuti oleh para lulusan SMK. Pihaknya sangat mendukung adanya program seperti itu, karena pastinya mereka sudah terdaftar secara resmi dan tidak akan menjadi pekerja ilegal di luar negeri. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan skill dan bahasa, yang tentunya menjadi modal bagi para lulusan untuk bekerja di luar negeri.

“Kami sangat terkesan dengan adanya 41 lulusan SMKN 2 Palu yang saat ini mengikuti persiapan pelatihan di ISO Jepang yang berlokasi di Bandung dan Cibinong. Nantinya mereka juga akan berangkat ke Jepang untuk mengikuti magang kerja. Makanya kami ingin melihat pola magang mereka, sebab sangat berbeda antara magang dan kerja. Sehingga jangan sampai magang menjadi modus kerja di luar negeri,” terangnya.

Sebenarnya pihak Kementerian P2MI berupaya agar seluruh pekerja bisa terdaftar, tidak mengurus apa pun dari hasil kerja mereka di luar negeri. Makanya pihaknya sangat mengapresiasi program SMKN 2 Palu. Mereka berharap agar program kerja di Jepang bisa menjadi program pembelajaran yang di SMKN 2 Palu. UTM

Pos terkait