TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido memimpin rapat program revitalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk Palu Terang dalam rangka penghematan biaya dan energi, Kamis (9/9/2021). Dalam pertemuan tersebut, dikatakan bahwa Pemkot akan menghemat anggaran dengan beralih menggunakan Light Emitting Diode (LED).
Reny menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai upaya Pemkot Palu melaksanakan penghematan anggaran terkait dengan program revitalisasi PJU Palu Terang.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolres Palu AKBP Bayu Indra Wiguno, S.I.K.,M.I.K, Wakil Ketua DPRD Kota Palu Eman Lakuana, Asisten 3 bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran Lataha, Kepala Bappeda Kota Palu Arfan, Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu Irvan, serta pihak PLN Area Palu, Kejari dan stakeholder terkait lainnya.
Sementraa, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu, Zulkifli mengakui, bahwa Pemkot memiliki tunggakan iuran PJU di PLN meskipun telah diangsur akan tetapi nilainya masih besar, apalagi beban PJU Pemkot Palu setiap bulannya sebesar Rp.3,2 miliar, untuk itu dengan adanya pergantian lampu bohlam ke LED dipercaya dapat menghemat dan meringankan beban Pemda sebab pembayaranya kedepan tinggal Rp720 juta.
“Bisa hemat bila terpasang LED, dengan terpasang semua existing lampu, yang sesuai survei kita dengan PLN di tahun 2019 sebanyak 11.468 titik, maka kalau itu bisa terpasang semua baru bisa ada penurunan daya yang pembayaran sehingga kita bisa hemat,”ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Zulkifli bahwa tengah menindaklanjuti kerjasama penyedia lampu LED dengan sistem pembayaran tahun jamak selama 3 tahun dengan nilai kontrak sebesar Rp.86 miliar.
“Pemda akan mengangsur selama 3 tahun nantinya, dimana penggunaan lED ini hingga 10 tahun, dan masa garansi pemiliharaan selama 5 tahun,”ujarnya. ABS