PETOBO MERCUSUAR- Lembaga kemanusiaan Mercy dari Malaysia, membantu Sulteng bangkit dari keterpurukan akibat bencana alam, bulan September tahun lalu, salah satunya dengan melakukan membangun kerja sama dengan pemerintah dan Non Government Organization, dengan menggelar pertemuan kemarin (26/3) di aula Inspektorat Sulawesi Tengah.
Presiden Mercy, Dato’ Ahmad Faizal Mohd, mengatakan kegiatan seminar yang dilakukan, dengan menghadirkan semua unsur, bertujuan untuk membangun komitmen yang lebih kuat, untuk saling membantu, dan kemudian menjadi kuat dan lebih baik.
Kemudian juga, katanya lagi, tidak kalah pentingnya, kesimpulan dari pertemuan tersebut, adanya petunjuk baku, yang bisa digunakan untuk menyelamatkan manusia, saat terjadi bencana, karena menurut Ahmad Faizal, dengan dialek melayu kentalnya, saat ini petunjuk penyelamatan masih berkiblat dari luar.
“Dengan pertemuan ini, diharapkan sokongan penuh dari pemerintah, kemudian pengetahuan yang cukup dari masyarakat, menjadi modal penting,” ujarnya.
Selain itu juga, kata Ahmad Faizal, dalam pertemuan itu, juga mengundang beberapa ahli yang menjadi pembicara, untuk memaparkan informasinya, terkait kebencanaan dan juga peta baru, yang menjadi rujukan tata ruang baru, demi menyelematkan manusia di masa akan datang.
Mulai dari ahli geologi, kemudian unsur BMKG, ahli pertanahan, tata ruang, sampai tenaga akademis dari Inistitut Teknologi Bandung, Architecture Sans Frontieres Internasional, Andera Fitrianto, Dekan Fakultas Teknik Untad, unsur Pemerintah Sulteng, mulai Bappeda, Dinas Tata Ruang, Pertanahan, dan Kementrian PUPR.
Sementara itu, Sekdaporv Sulteng, Hidayat Lamakarate, mewakili gubernur, dalam sambutannya, membuka acara yang digelar selama dua hari itu, berharap agar seminar yang digagas, oleh Mercy menjadi salah satu titik solusi, dalam membangun kembali Sulteng ke arah yang lebih baik. Apalagi narasumber yang dihadirkan adalah, mereka-mereka yang memiliki kemampuan intelektual dan disiplin ilmu yang maksimal.
“Saya mengapresiasi kegiatan seminar yang digagas oleh Mercy, semoga saja kegiatan ini, memiliki manfaat yang baik untuk Sulteng,” tutupnya. (NDA)