LOLU UTARA, MERCUSAR – Asisten III Administrasi Umum, Imran Lataha membuka secara resmi lomba meronce dan melipat kertas tingkat PAUD/TK, dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 tingkat Kota Palu. Kegiatan yang berlangsung di area Taman Gor Palu, Jumat (26/7/2019) itu diikuti ratusan anak PAUD Kota Palu.
Meronce merupakan teknik membuat benda pakai atau benda hias dari bahan manik-manik atau biji-bijian yang dirangkai dengan benang, manik-manik yang biasa digunakan seperti, kayu, biji-bijian, manik-manik serta dari barang-barang bekas.
Untuk Kota Palu, lomba ini baru pertama kali dilaksanakan namun begitu, panitia mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti lomba tersebut. “Pelaksanaan Hari Anak Nasional dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kota Palu bersama sejumlah pihak yang menyukseskannya patut diberi apresiasi yang sangat tinggi,” kata Imran mengawali sambutannya.
Dia mengatakan, pada dasarnya suatu pembelajaran dalam pendidikan itu memerlukan media atau alat. Media pendidikan merupakan, seperangkat alat bantu atau perlengkapan yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka, berkomunikasi dengan peserta didik. Alat bantu itu disebut media pendidikan, sedangkan komunikasi adalah sistem penyampainya.
“Hal ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi perkembangan anak, salah satu cara untuk menghindarkan dari pengaruh lingkungan yang negatif terjadi, salah satunya karena gempuran arus informasi yang nyaris tanpa filter dalam mengerus sikap mental pola pikir dan perspektif sikap para anak anak kita saat ini,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan anak Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Palu, Hasna Asri dan Dharma Wanita Provinsi Sulteng dan tamu undangan terkait lainnya serta para orang tua murid. ABS