PALU, MERCUSUAR – Aby Jalaluddin, warga Toaya, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tahun 2014 lalu pernah bermimpi akan adanya bencana Tsunami di Kota Palu, khususnya di Pantai Talise.
Mimpi itu ia tuangkan dalam sebuah manipulasi Photoshop, dimana dalam gambar-gambar tersebut nampak anak-anak yang lari ketika tsunami menerjang dan menghantam jembatan Palu IV.
Ada pula gambar yang menampakan orang-orang yang berusaha menyelamatkan diri dari tsunami, tepatnya di monumen patung kuda.
Mimpi yang digambar tersebut kemudian di upload lewat akun Facebook pribadinya yang bernama Abee Zam-zami Djalaludin. Postingan itu ia beri judul Bencana di Negara yang dipost pada 3 Juni 2014.
Postingan tersebut sontak menimbulkan kekaguman beberapa teman Facebook Aby dan menanyakan arti dari gambar yang ia buat.
Dalam komentar aby hanya menjawab “singga di mimpiku itu le, makanya saya gambarkan di foto,”
Tepat pada 28 September 2018, manipulasi Photoshop milik Aby terebut menjadi kenyataan, dan seketika gambar-gembar itu menjadi viral dimedia sosial.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang mengetahui keberadaan pemilik gambar, apalagi tempat tinggal Aby juga menjadi salah satu daerah yang terdampak gempa dan tsunami.TIN