MKKS SMA Palu Bahas Berbagai Persoalan Pendidikan

Ketua MKKS SMA Kota Palu, Salim, saat memberikan materi pada pertemuan MKKS SMA Kota Palu yang dilaksanakan di SMAN 7 Palu, Kamis (8/8/2024). FOTO: RUSTAM/MS

BAIYA, MERCUSUAR – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Palu melaksanakan pertemuan membahas berbagai persoalan pendidikan saat ini, yang dilaksanakan di SMAN 7 Palu. Pada pertemuan tersebut ada empat tema yang mereka bahas, yaitu Asesmen MGMP, mekanisme deteksi dini narkoba di kalangan pelajar, legalitas pembiayaan ANBK, hingga persiapan kegiatan O2SN, OSN dan FL2SN. 

Pertama yang mereka bahas yaitu Asesmen Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan kegiatannya, karena seluruh sekolah harus melaksanakan, sementara kegiatan tersebut berkaitan dengan pembiayaan dari sekolah masing-masing. Tentunya lewat pertemuan MKKS ini, bisa membuat suatu kesepahaman seluruh sekolah, sehingga pembiayaan tersebut tidak bertentangan dengan regulasi pemeriksaan dari pihak Inspektorat. Mereka meminta kepada pihak Cabang Dinas untuk bisa membuat edaran untuk proses pembiayaan tersebut, sebab pada Kurikulum Merdeka, seluruh sekolah bisa meningkatkan kapasitas guru melalui Asesmen MGMP. 

“Sementara mekanisme deteksi dini narkoba di kalangan pelajar yang sudah berkaitan dengan MoU dengan pihak BNN, seluruh sekolah bisa melaksanakan deteksi dini narkoba kepada para pelajar. Hanya saja seluruh sekolah dihadapkan dengan pembiayaan yang begitu besar, makanya mereka mengusulkan melalui pembiayaan dari orang tua, untuk pembelian alat tes narkobanya,” kata Ketua MKKS SMA Kota Palu, Salim, Kamis (8/8/2024).

Makanya mereka mengusulkan untuk bersama dengan pihak Disdik Sulteng untuk membuat regulasi atau aturan untuk pembiayaan tersebut. Sebab, bagaimanapun tes narkoba ini sangat penting karena sudah menjalar di kalangan pelajar. Banyak sekolah melaporkan banyak siswa yang sudah bicara asal-asalan, pembulian, hingga melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya. 

“Kami juga membahas terkait dengan kantin sehat yang ada di sekolah, karena sudah menjadi edaran dari Kemendikbud. Kami bersama teman-teman sekolah membahas persoalan pembuatan kantin sehat di sekolah. Sekolah wajib untuk mengontrol seluruh makanan para siswa, terutama untuk mengawasi kantin mereka, agar bisa menjual berbagai makanan yang sehat untuk para siswa,” terangnya.

Pihaknya menambahkan makanan ini sangat penting karena sangat mempengaruhi kesehatan para siswa. Makanya sekolah harus bisa menjadi wadah bagi para siswa dalam mengontrol pola makan mereka. UTM

Pos terkait