Mobil Pencuri Ternak Dibakar Massa

PENCURI TERNAK- Empat pelaku pencuri ternak yang beraksi diseputar Pasar Talise, saat diamankan di Mapolsek Labuan, serta kondisi mobil pelaku yang ludes dibakar massa. FOTO :IST

PALU, MERCUSUAR – Sebuah mobil Daihatsu Xenia warna Putih dibakar puluhan massa di Dusun Volo Desa Bale, Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Kamis (28/6/2018) sekira pukul 18.30 wita. Mobil tersebut merupakan milik pelaku  pencuri ternak (kambing) yang telah melakukan aksinya di Pasar Talise, Kecamatan Mantikulore.

Pelaku yang diketahui berjumlah empat orang sebelumnya dikejar oleh warga dari Kelurahan Boya, Mamboro menuju Kelurahan Taipa.  Merasa terdesak, pelaku langsung menuju Desa Guntarano hingga ke Desa Bale.

Berdasarkan informasi dan keterangan dari masyarakat Bale bahwa pelaku pencurian membuang dua ekor kambing yang berada dalam mobil di depan masjid Al Istigfar, Dusun Taipa Noi, Desa Bale, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Dusun Volo.

Empat pelaku pencurian akhirnya melarikan diri dan meninggalkan mobil yang mereka kendarai saat melakukan aksi. Massa yang merasa kesal, akhirnya membakar mobil  jenis Daihatsu Xenia warna putih dengan nomor Polisi DN 510 MB.

Pada Jumat (29/6/2018) sekitar pukul 09.30 wita, empat pelaku pencuri ternak ditangkap dibelakang rumah kepala dusun lima, Dusun Tavao, Desa Bale.

Penangkapan bermula dari kecurigaan warga terhadap empat orang asing yang hendak menahan mobil pengangkut batu. Kecurigaan tersebut dengan cepat tersiar sehingga ratusan warga menuju lokasi.

Tokoh masyarakat setempat segera menghubungi Bhabinkamtibmas setempat agar pelaku segera diamankan, sebab masa yang saat itu dalam kondisi emosi sudah siap dengan alat tajam maupun tumpul. Empat pelaku akhirnya diamankan di rumah kepala dusun lima dan tak berselang begitu lama Kapolsek labuan, Iptu Musa, S, Sos bersama anggotanya tiba di lokasi.

Karena kejadian pencurian di wilayah Talise, maka kapolsek Labuan berkoordinasi dengan Kapolsek Palu Utara dan kemudian menenangkan massa agar tidak anarkis lagi, agara proses evakuasi para pelaku berjalan lancar.

Musa mengimbau kepada warga agar bisa meredam amarah dan mengizinkan terduga pencuri ternak tersebut diamankan dan dibawa langsung Kepolsek Palu Utara. Adapun terduga pencurian  ternak tersebut yakni AGS (44), PDN (41), ALF (41), dan SWT (41) yang merupakan supir ambulance Rumah Sakit Undata Palu. TIN

Pos terkait