BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Masyarakat kelompok rentan di Kota Palu yang tergabung dalam Molibu Inklusi, melaksanakan Refleksi 7 tahun Musrenbang Inklusi, yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama, Rabu (12/4/2023), di salah satu kafe di Kota Palu. Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama perwakilan sejumlah OPD di Kota Palu.
Perwakilan Molibu Inklusi yang juga Direktur SKP-HAM Sulteng, Nurlaela Lamasitudju mengatakan, kondisi usulan Musrenbang Inklusi selama ini, tidak pernah ada yang terfasilitasi. Program-program yang diusulkan tidak lagi dapat dimonitoring, sehingga usulan tersebut tidak diketahui keberlanjutannya.
Kemudian, Fasilitator Inklusi, Tomzil yang memaparkan program-program yang diusulkan dalam Musrenbang Inklusi pada tahun-tahun sebelumnya mengatakan, program-program tersebut memiliki kesamaan. Hal tersebut membuktikan, program yang diusulkan tidak terakomodir setiap tahunnya. Beberapa kerentanan juga ditemui dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang baru, di antaranya tidak dapat lagi dilakukan monitoring program, sehingga setelah diusulkan nasib program-program tersebut tidak lagi diketahui.
Menanggapi hal tersebut, wali kota mengatakan akan menginstruksikan OPD untuk memberikan data usulan program dalam Musrenbang Inklusi di tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat dilihat usulan mana saja yang dilaksanakan dan tidak dilaksanakan Wali kota juga berjanji akan menginstruksikan Bidang Hukum, untuk membuat Perwali tentang Musrenbang Inklusi.
Masyarakat kelompok rentan yang tergabung dalam Molibu Inklusi juga disarankan melakukan musyawarah internal dan mengundang OPD, sehingga usulan tersebut akan dibawa oleh OPD dalam forum-forum selanjutnya. */JEF