MR.D.I.Y. dan Indonesia Mengajar Bersatu: Ruang Belajar Baru untuk Para Pahlawan Pendidikan

PALU, MERCUSUAR – MR D.I.Y Indonesia, ritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar merayakan Hari Guru Nasional 2025 sebagai bentuk dukungan bagi para pendidik di Indonesia. Melalui tema “Guru Berdaya: Kolaborasi untuk pendidikan”, kedua pihak bertujuan menghadirkan ruang inklusif bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman, belajar inovasi baru, dan merasakan kembali semangat kebersamaan dalam dunia pendidikan.

Kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan sesi pelatihan, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi para guru dan berbagai daerah untuk saling bertemu, bertukar cerita, serta mendapatkan perspektif baru tentang tantangan maupun praktik mengajar. MR D.I.Y. Indonesia, dengan lebih dari 18.000 produk yang tersedia dari Sabang sampai Merauke, selama ini bukan hanya menjadi toko perlengkapan rumah tangga, tetapi tempat di mana banyak guru menemukan alat bantu ajar untuk mencerdaskan anak bangsa dengan penuh dedikasi.

Edwin Cheah, Direktur Utama MR. D.I.Y. Indonesia, mengungkapkan, “Melalui Hari Guru Nasional, kami ingin memberikan dukungan penuh kepada para pendidik yang tidak pernah lelah dalam mencerdaskan generasi bangsa Indonesia. Kolaborasi bersama Indonesia Mengajar adalah langkah kecil kami untuk terus hadir dan memberikan dampak positif kepada para guru,” ujar Edwin di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Selain itu, MR. D.I.Y. Indonesia juga membagikan dua kisah inspiratif dari guru yang berasal dari Sulawesi Selatan yang merasakan langsung dampak positif dari produk – produk sederhana yang membantu mereka menjalankan perannya.

Papan Tulis Kecil yang membuka Banyak Kesempatan Belajar di Palu

Nur Indah Fitriani Sofyan, seorang guru PAUD dan tutor privat di Palu, berpindah dari rumah ke rumah setiap hari.

Baginya, mengajar bukan sekadar pekerjaan, ia menyesuaikan cara mengajarnya dengan kebutuhan murid-muridnya.

“Sebagai guru yang juga mengajar tutor privat, saya sering sekali berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan membawa peralatan mengajar. Peralatan yang wajib saya bawa ke mana-mana adalah papan tulis, spidol, pulpen hingga buku calistung.” ujar Indah.

Dalam perjuangannya untuk mengajar, Indah menemukan tantangan tersendiri dengan membawa peralatan mengajar.

“Namun, sejak alat dan papan tulis yang saya gunakan dari MR.D.I.Y., sangat membantu untuk saya mobilisasi karena produknya yang ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Di Palu, hanya MR.D.I.Y. yang punya seperti itu. Kehadiran MR.D.I.Y. sangat membantu saya untuk mencari alat-alat mengajar untuk anak-anak, ” cerita Indah.

Melalui pelatihan dari Indonesia Mengajar dan MR.D.I.Y., Indah mengaku mendapatkan banyak energi baru, karena membuka wawasan dan memberikan motivasi baginya untuk terus berinovasi dalam mengajar.

Indah dapat bertemu banyak teman dan koneksi baru, sehingga ia merasa memiliki banyak teman seperjuangan.

MR.D.I.Y. Teman Perjalanan Para Guru Indonesia

Di balik barang-barang sederhana yang digunakan, ternyata tersimpan harapan besar menghadirkan pembelajaran lebih hidup bagi murid-murid di berbagai daerah.

Kisah Indah dan Novi menjadi bukti bahwa alat sederhana dapat membantu membuka ruang belajar baru, membuat pelajaran lebih bermakna, dan mendorong guru untuk terus berinovasi.

MR. D.I.Y. percaya bahwa setiap guru membutuhkan akses mudah terhadap perlengkapan belajar mengajar yang terjangkau dan berkualitas, agar mereka dapat fokus menghadirkan pendidikan hangat, inklusif, dan menyenangkan bagi setiap anak.

“Kami senang dapat hadir di tengah perjalanan para guru dan siswa-siswi Indonesia, menyediakan beragam produk yang membantu mereka mengajar dengan lebih mudah dan kreatif. Harapan kami, MR.D.I.Y. bisa menjadi bagian dari setiap langkah para pendidik dalam mencerdaskan generasi bangsa.” tutup Edwin. HAI/*

Pos terkait