PALU, MERCUSUAR – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kota Palu, H. Syamsu Nursi menegaskan, pihaknya siap mendukung adanya vaksinasi COVID-19 bagi para peserta didik, jika nantinya ada instruksi atau edaran terkait hal itu dari pemerintah.
“Kalau memang ada instruksi, kami sangat mendukung. Yang penting aman dan tidak berisiko, demi membantu percepatan pemulihan kondisi akibat pandemi COVID-19,” kata Syamsu, saat ditemui, Sabtu (10/7/2021).
Ia mengungkapkan, meski saat ini vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12-17 tahun telah terbuka, namun belum ada edaran atau instruksi yang dapat menjadi pegangan pihaknya mendorong para peserta didik di MTsN 2 Kota Palu untuk divaksin.
“Secara resmi tertulis maupun semacam edaran kami belum menerima untuk menjadi pegangan. Kami juga belum tahu bagaimana mekanismenya atau persyaratannya apa saja yang harus dipersiapkan. kalau memang itu menjadi hal yang terbaik bagi kita, maka kita akan laksanakan,” ujar Syamsu.
Terkait persiapan penerapan pembelajaran tatap muka dengan penyesuaian protokol kesehatan pencegahan COVID-19, Syamsu menegaskan pihaknya telah sangat siap terkait hal itu. Namun, hal itu urung terlaksana pada tahun ajaran baru 2021-2022, karena mengikut kebijakan pemerintah daerah yang kembali menunda pembelajaran tatap muka akibat kembali melonjaknya kasus positif COVID-19.
Para guru dan tenaga kependidikan di MTsN 2 Kota Palu, kata Syamsu, juga telah mengikuti vaksinasi COVID-19 seluruhnya, kecuali bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu yang membuatnya tidak dapat divaksin.
“Persiapan kita untuk tatap muka sudah begitu matang. Alhamdulillah, guru-guru juga sudah divaksin, kecuali ada yang memiliki riwayat penyakit. Tetapi melihat edaran terbaru berdasarkan kondisi, masih akan belajar daring berdasarkan kondisi saat ini. Tapi, kalau kondisinya berubah, otomatis kita bisa menerapkan tatap muka. Intinya kita tetap mengikut edaran dari pemerintah daerah,” pungkas Syamsu. IEA