PALU, MERCUSUAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX, yang dimulai pada Jumat (26/5/2023). Musda ini dilaksanakan di Islamic Center MUI Sulteng.
Pembukaan Musda ke-IX MUI Sulteng ini dihadiri oleh Karo Kesra Setda Provinsi Sulteng, Awaluddin, mewakili Gubernur Sulteng, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sigi, Andi Ilham, Rektor UIN Datokarama, Prof. Dr. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd, perwakilan organisasi keagamaan, pengurus MUI kabupaten/kota, serta undangan lainnya.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag mengatakan, musda kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Peran Ulama Dalam Menjembatani Interaksi Sosial Umat yang Multikultural dan Religius Menuju Masyarakat Berkarakter Wasathiyah”. Adapun peserta musda ini berasal dari pengurus MUI di 11 kabupaten/kota se Provinsi Sulteng, pengurus wilayah, serta dari organisasi keagamaan dan perguruan tinggi.
Ketua MUI Sulteng, Habib Ali bin Muhammad Aljufri mengatakan, pihaknya memohon maaf jika selama dalam masa kepemimpinannya, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Pihaknya berharap, pelaksanaan musda ini dapat berjalan lancar.
Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, dalam sambutannya via daring mengatakan, MUI memberikan dorongan kepada pemerintah, agar mampu menjadi pendorong pembangunan umat dan bangsa. MUI juga diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, baik lewat fatwa, dakwah, dan hal-hal bermanfaat lainnya.
“MUI sebagai wadah musyawarah para ulama dan cendekiawan, akan terus berkiprah membimbing umat dan bangsa,” ujarnya.
Lanjut Buya Amirsyah, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) MUI berharap, kepengurusan MUI Sulteng ke depan, mampu melahirkan kepemimpinan yang mampu terus mempersatukan umat.
Gubernur Sulteng diwakili Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Awaluddin mengatakan, profesi ulama memiliki peran yang sentral bagi pembangunan daerah. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi atas pelaksanaan musda ini.
“Kami berharap, musda ini mampu mensinergikan langkah dalam memajukan pembangunan di Sulteng,” ujarnya.
Musda ini akan dilaksanakan selama tiga hari, dari 26 hingga 28 Mei 2023. JEF