JAKARTA, MERCUSUAR – PT Jasa Raharja mendeklarasikan komunitas ‘Road Safety Ranger Z’ yang terdiri dari para mahasiswa yang peduli keselamatan lalu lintas, secara daring, pekan lalu.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, dalam rilisnya melalui PT Jasa Raharja Cabang Sulteng, Senin (4/7/2022) mengatakan komunitas tersebut beranggotakan lebih dari 200 mahasiswa, yang berasal dari 18 perguruan tinggi yang telah meneken MoU dengan Jasa Raharja, yakni Untirta, UI, Unusia, ITB, Unpad, IPB, Ikopin, UGM, UNY, UII, UMY, Undip, Unnes, UNS, Unair, ITS, Unesa dan Ubaya.
Ia menjelaskan, deklarasi tersebut merupakan rangkaian program Road Safety Ranger Z, yang bertujuan memberikan edukasi dan kampanye keselamatan berkendara, khususnya dalam mewujudkan perjalanan aman dan nyaman di jalan tol.
“Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk melibatkan Generasi Z yang lebih proaktif, semangat, agile, dalam hal ini mahasiswa, untuk berkontribusi nyata dalam mendukung program safety campaign dengan pendekatan data science atau technology dan social engineering, dengan output menggugah kesadaran masyarakat untuk tertib dalam menjaga keselamatan di jalan raya,” jelas Munadi.
Ia melanjutkan, komunitas yang terdiri dari Generasi Z tersebut, diharapkan akan memperkuat banyak aspek dalam program safety campaign yang mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk tertib dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
“Dengan latar belakang mahasiswa yang kreatif, mengedepankan riset serta analisa, inovasi safety campaign dari para mahasiswa, sudah di depan mata. Komunitas Generasi Z ini akan memperkuat banyak aspek dalam program,” ujar Munadi.
Ia juga menyampaikan, Jasa Raharja akan mendukung kegiatan komunitas tersebut, dalam upaya meningkatkan engagement dan trust dari Pentahelix stakeholders, terutama dalam peran pencegahan kecelakaan.
“Ke depannya diharapkan Komunitas Road Safety Ranger Z semakin tumbuh besar, dengan adanya partisipasi dari mahasiswa universitas-universitas lain yang akan bekerjasama dengan Jasa Raharja, dan bersama-sama menciptakan program program safety campaign yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Pengembangan pogram inovasi tersebut, lanjutnya lagi, akan diberikan coaching clinic, awarding, dan incubation program bekerjasama dgn industri transportasi. Pada Deklarasi Komunitas Mahasiswa Peduli Keselamatan Lalu Lintas, juga dilakukan pembacaan ikrar Komunitas “Road Safety Ranger Z” oleh seluruh mahasiswa yang hadir. */IEA
