SILAE, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido sekaligus Ketua Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Palu mengatakan peran perempuan sangatlah penting dalam melakukan perubahan yang lebih baik lingkungannya.
Hal itu katanya tidak lepas dari keterlibatan dirinya dalam berorganisasi selama ini di FORHATI. Keterlibatan itu ia akui membuat dirinya terdorong menjadi perempuan yang mandiri dan memiliki tekad untuk melakukan perubahan dan mendorongnya terjun ke dunia politik. Demikian Wawali Palu dalam kegiatan Musyawarah Nasional V Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI), Kamis (23/11/202/) di SwissBel Hotel Palu.
“Saya tidak akan berdiri sebagai wakil wali kota saat ini jika bukan karena FORHATI. Jadi saya berpesan bagi semua perempuan yang ada dalam ruangan ini untuk jangan takut menjadi legislatif atau terjun ke dunia politik. Di FORHATI kita jadi perempuan mandiri dan jadi perempuan yang tangguh,”katanya.
Kegiatan yang mengangkat tema “Perempuan Bangkit Indonesia Tangguh” tersebut dibuka Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Dalam sambutannya, Ahmad Doli mengingatkan para kader yang tergabung dalam FORHATI untuk terus memberikan penguatan kepada perempuan.
“Kita dituntut tak hanya mengurusi organisasi, namun juga turut andil dalam memberikan penguatan dan mendukung peran perempuan,” katanya.
Ia menegaskan FORHATI tidak lepas dari peran organisasi induk KAHMI yang sehat, yang turut berperan aktif mendorong dan memberikan dukungan bagi kaum perempuan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo yang juga selaku Dewan Pakar KAHMI Kota Palu.RES
