PALU, MERCUSUAR – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya dan Museum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melaksanakan kegiatan Belajar Bersama, Jumat (19/7/2019). Kegiatan yang mengambil tema ‘Mengenal Koleksi Arkeologika’ ini, dilaksanakan di Auditorium Museum Sulteng.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Irwan Lahace. Dalam sambutannya, Irwan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi peninggalan dan koleksi arkeologika Museum Sulteng kepada masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara, masing-masing, dosen Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS Solo, Dr Drs Sugit Zulianto, MPd, dengan cakupan bahasan terkait Permartabatan Koleksi Arkeologika Dalam Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Bahasa Indonesia Berbasir Entitas Kebudayaan Daerah. Kemudian, dosen Sejarah pada Jurusan Sejarah Peradaban Islam IAIN Palu, Moh Sairin, SPd, MA, dengan cakupan bahasan Mengenal Potensi Peninggalan Arkeologi di Sulawesi Tengah dan Koleksi Arkeologika Museum Negeri Sulawesi Tengah.
Moh Sairin, dalam paparannya menjelaskan, sebagai wilayah yang kaya dengan peninggalan arkeologi, sudah seharusnya Museum Negeri Sulawesi Tengah menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Hakekat museum kata dia, sesungguhnya adalah sebagai tempat pengumpulan, penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia, serta alam lingkungannya, guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian budaya bangsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi, seperti Untad, IAIN Palu, serta Unismuh Palu. Kegiatan ini juga dihadiri oleh segenap pegawai UPT Taman Budaya dan Museum, serta undangan lainnya. JEF