TIPO, MERCUSUAR – Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Asri L Sawayah, didampingi Kadis Pertanian dan Hortikultura, Burhan Hamading, serta Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Syamsul Saifudin, menyerahan bantuan perahu dari Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Rabu, (20/2/2019), kepada nelayan di Huntara Kelurahan Tipo.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantul, Suharsono, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bantul, Ketua PMI Bantul, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, serta Staf Ahli Bupati Donggala dan perwakilan PMI Kota Palu.
Adapun bantuan perahu yang diberikan berjumlah sebanyak 46 buah, dengan rincian yakni 23 perahu, untuk masyarakat Kota Palu dan 23 perahu lainnya untuk masyarakat Kabupaten Donggala.
Asri yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palu, menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul, yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun materil kepada masyarakat Kota Palu, yang terdampak parah bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Palu terus bergerak cepat untuk melakukan upaya perbaikan berbagai infrastruktur, yang mengakibatkan sumber pencaharian masyarakat terkena imbasnya. Dalam APBD 2019 kata dia, telah dilakukan penyesuaian, termasuk penyediaan prasarana pendidikan di Kota Palu.
Asri mengatakan, bantuan perahu bagi nelayan sangat penting, artinya apapun yang terjadi kebutuhan perahu untuk mata pencaharian nelayan, menjadi prioritas. Bencana yang melanda kata dia, tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti bekerja dan menjadi penghalang bagi anak-anak untuk belajar.
“Saya meminta agar kepada para nelayan yang mendapatkan bantuan untuk menjaga supaya tetap bisa termanfaatkan perahu dalam waktu lama,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantul juga memberikan semangat kepada para nelayan untuk jangan pasrah begitu saja serta mengikhlaskan semua yang telah hilang. Semua bencana itu, katanya kehendak dari Allah SWT. ABS