PALU, MERCUSUAR – Ketua Komisi I bidang Pemerintahan dan Kesra DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona mengatakan, pada masa pemberlakuan New Normal pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Palu melalui dinas terkait, harus melakukan pendataan, untuk selanjutnya memberikan pelayanan khusus bagi kelompok rentan, yang memilki resiko paling tinggi untuk tertular virus Corona.
“Tiga kelompok rentan itu adalah para orang tua jompo, para penderita sakit kronis, dan para ibu hamil,” ujar Mutmainah, Rabu (17/6/2020).
Kata Mutmainah, Pemkot Palu harus segera menyusun skema, terkait perhatian terhadap ketiga kelompok rentan tersebut.
“Skema harus segera dilakukan dimulai dari mendeteksi, dan mendata sebaran ketiga kelompok rentan tersebut,” ujarnya lagi.
Menurutnya, upaya preventif tertularnya virus pada tiga kelompok rentan itu harus dilaksanakan, agar dapat diketahui berapa jumlah masyarakat yang beresiko tinggi di Kota Palu, serta apa intevensi yang harus dilakukan. Salah satunya kata dia misalnya, adalah memberikan edukasi mengenai proteksi terhadap diri, dengan memberikan APD khusus kepada masyarakat kelompok rentan tersebut, seperti masker, hand sanitizer, serta komponen perlindungan diri lainnya, ketika harus bepergian.
“Mereka (kelompok rentan red.) menurut saya, harus sering didatangi oleh petugas medis, termasuk melibatkan para relawan kesehatan masyarakat, yang bisa membantu program pemerintah. Di sinilah pentingnya dilakukan pendataan dan pengawasan atau tracking sebaran kelompok rentan tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan, salah satu poin terpenting dari skema ini adalah, Pemkot Palu harus menyediakan anggaran khusus untuk intervensi kepada kelompok rentan, dari pendekatan edukasi, hingga pengadaan alat perlindungan khusus standar sesuai dengan protokol kesehatan. Salah satunya kata dia, mengaktifkan Pospindu sebagai media edukasi Covid-19 dan pelayanan kesehatan intensif untuk pencegahan Covid-19. RES