November, Mensos Minta Penyaluran Jadup Rampung

ilustrasi

TONDO, MERCUSUAR- Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, masih ada sekira 1.622 Kepala Keluarga (KK) yang belum didistribusikan, dimana nilai anggarannya sekitar Rp4,8 miliar, hal itu berdasarkan koordinasi dengan pihak Dinasa Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.

“Dan saya minta akhir bulan November 2019, seluruh dana jadup sudah bisa didistribusikan,”ujarnya sekapa sejumlah wartawan, saat meninjau huntap di Kelurahan Tondo, Selasa (29/10/2019).

Dia mengatakan, bahwa saat ini anggaran sudah ada di rekening bank pemeritah setempat, hanya saja penyalurannya sedikit terhambat dikarenakan adanya permasalahan pendataan. “Saya kira ini hal yang terlalu prinsipil, sehingga muda-mudahan dari sekitar Rp43 miliar yang dialokasikan hanya tinggal sekiotar Rp.4,8 miluar yang belum didistribusikan,”ujarnya.

Sebelumnya, warga penyintas penghuni Huntara Kompas di Jalan Asam III, Kelurahan Kabonena mendatangi Kantor Dinas Sosial Kota Palu, Kamis l(24/10/2019). Mereka menuntut mengenai hilangnya data  para penyintas sebagai penerima jaminan hidup (Jadup).

Sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Huntara Kompas  Asam III, seperti dijelaskan, salah seorang penyintas Udar Petabunga, bahwa sudah berulang kali mereka dimintai fotocopi identitas berupa Kartu Keluarga (KK) di Kulurahan untuk terdaftar jadup.

“Begitu dicek sudah hilang padahal sebelumnya masih ada. Kita menemukan banyak kejanggalan di Dinsos, entah mengapa nama kita tiba-tiba hilang, kita jengkel jadinya, lebih baik tidak usah menerima jadup, dijanji namun tidak jelas,” sesalnya. AMR

 

Pos terkait