PALU, MERCUSUAR – Covid-19 varian Omicron terdeteksi telah masuk di Kota Palu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada 19 orang ditemukan positif Covid-19 varian Omicron, 9 orang di antaranya merupakan warga Kota Palu.
Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny Lamadjido menjelaskan, dari 19 orang positif Omicron tersebut, 9 orang di antaranya dipastikan warga Kota Palu, 3 orang warga kabupaten Tolitoli dan 3 orang lainnya merupakan warga Kabupaten Donggala. Sisanya belum diketahui domisilinya.
Wawali menjelaskan, saat ini sudah ada lima orang positif Omicron yang telah diisolasi di RS Anutapura Palu. RS Anutapura juga telah menyediakan 79 kamar isolasi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron di Kota Palu.
“Dari total 19 orang, 9 orang di antaranya itu merupakan warga Kota Palu. RS Anutapura saat ini sudah merawat 5 orang pasien positif Omicron,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 varian Omicron, Pemkot Palu Palu akan memperketat protokol kesehatan (prokes) di lingkungan masyarakat dan melakukan pembatasan aktivitas di beberapa wilayah yang menjadi cluster Covid. Salah satunya di SDN 6 Lolu Palu, yang dua siswanya terdeteksi positif Covid-19.
“Sesuai keputusan bersama, saat ini SDN 6 Lolu di-lockdown dan sementara melakukan pembelajaran secara daring,” ujarnya.
Wawali juga menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan, pemkot akan terus menggenjot proses vaksinasi di Kota Palu, termasuk vaksinasi lansia, yang baru menyentuh angka 43 persen.
“Termasuk vaksinasi anak 6-11 tahun, walaupun tidak ada paksaan, tapi kami mengimbau orang tua, untuk tidak ragu melakukan vaksinasi terhadap anak-anaknya untuk membentuk imunitas anak kita,” jelasnya.RES