PALU, MERCUSUAR – Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan salah satu bank syariah yang cepat pertumbuhan bisnisnya, dan terus meraih kepercayaan public, untuk mengelola dana-dana pihak ketiga, termasuk dari pemerintah daerah.
Apa yang dilalukan BSM, sangat memungkinkan bisa membangun kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah. Ditambah lagi adanya regulasi yang memperbolehkan Kementerian atau lembaga serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menjalin kerjasama dengan satu bank konvensional dan dua Bank Syariah.
Melihat peluang itu, Staf Ahli Gubernur bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah Sekretariat Daerah Sulteng, Ikhwan menyarankan, agar BSM mensosialisasikan ke tiap OPD, seputar produk layanan BSM.
“Saya sarankan, kalau bisa disosialisasikan segera ke setiap OPD,” ujar Ikhwan, saat bincang-bincang santai antara Pemda Sulteng dan manajemen BSM di salah restoran di Palu, Rabu (19/6/2019).
Jika peluang ini bisa segera ditangkap, Ikhwa meyakini, BSM dapat menjaring potensi dana umat yang sangat besar di Sulteng.
“Karena masyarakat memiliki pondasi beragama yang kuat,” katanya.
Ekspektasi itu disambut baik kepala regional BSM Sulawesi, Maluku dan Papua, Imam Himawan Ridwan. Ia menerangkan layanan BSM dapat mengcover pelayanan pembiayaan pegawai dan transaksi emas.
“BSM tengah berupaya maksimal dalam menghimpun dana pihak ketiga,” jelasnya.
Selain kepala regional, turut hadir Manajer Area BSM Palu Nugroho Agung Dewanto dan Branch Manager Andi Muhammad Amrin. BOB
