OPD Pemkot Diharap Jadi Contoh Penanganan Sampah dan Retribusi

LOLU UTARA, MERCUSUAR  — Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, mengajak seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, untuk menjadi contoh dalam penanganan dan retribusi. Hal itu dikatakan sekkot, dalam kegiatan lomba ranking 1 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang dihadiri para pejabat eselon 2, 3, dan 4 di lingkungan Pemerintahan Kota Palu, Sabtu (24/02/24) di Taman Bundaran Nasional di Jalan Hasanudin, Kelurahan Lolu Utara.

Ia menyampaikan, dalam dua tahun terakhir, upaya keras telah membuahkan hasil yang signifikan, dengan Kota Palu mengalami perubahan positif dalam aspek kebersihan lingkungan.

“Pengakuan atas prestasi ini tidak hanya datang dari Sulawesi Tengah (Sulteng), melainkan juga dari luar daerah, termasuk dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta mitra kerja lainnya,” ucapnya.

“Kami berharap bahwa komitmen kita terus dapat dijaga dan ditingkatkan. Kebersihan lingkungan harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kita, bukan hanya dilakukan karena terpaksa,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, sekkot juga menegaskan pentingnya meningkatkan sumber pendapatan daerah melalui retribusi. “Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, Jika kita mendahului, masyarakat akan mengikuti,” ujarnya.

Sekkot juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Masih banyak yang belum bersih di lingkungan OPD, baik OPD, kecamatan, maupun kelurahan. Karena itu, ia mendorong agar lingkungan tempat kerja masing-masing dibersihkan untuk memberikan contoh bagi seluruh masyarakat di Kota Palu.

Sekkot berharap agar kesadaran akan kebersihan lingkungan dapat terus ditingkatkan, dan Kota Palu menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kebersihan lingkungan, ketertiban, dan keindahan.

Lanjut Sekkot, bahwa kegiatan yang dimulai kemarin antara lain kerja bakti bersama dipantai Talise, apel bersama, dan kegiatan desain tas pengganti tas plastik.

“Dari data DLH, kegiatan kemarin di pantai Talise berhasil mengumpulkan 1,7 ton sampah plastik,” jelasnya.

Sekkot juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu dan semua pihak dalam menjaga komitmen untuk kebersihan lingkungan. “Selain kepedulian sampah plastik ataupun sampah rumah tangga, saya juga menekankan lagi pentingnya pembayaran retribusi sebagai sumber pendapatan daerah,” katanya.

Sekkot juga mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk memberikan contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, Kota Palu akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam kebersihan lingkungan, ketertiban, dan keindahan.

“Puncak kegiatan akan dilaksanakan sebentar malam di TPA Poi Panda. Diharapkan bapak Ibu Kepala OPD, seluruh Lurah dan Camat, serta sekretaris dapat bergabung untuk merayakan hari puncak.” tutupnya. RES

Pos terkait