PALU, MERCUSUAR – Persepsi masyarakat Sulteng yang tergambar dalam Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan IV-2018 tercatat 98,44, artinya bahwa masyarakat menilai kondisi ekonomi lebih buruk dibandingkan triwulan III-2018. Hal itu ditunjukkan dengan angka ITK dibawah 100.
Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar menuturkan, kondisi ini dipengaruhi kejadian gempa yang terjadi dipenghujung September 2018 dengan mengacu pada variable pembentuk ITK diantaranya aspek volume atau frekuensi konsumsi 103,32 persen, pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran 98,38 persen, dan pendapatan kini 96,42 persen.
“Selama setahun terakhir ini hanya pada triwulan III dan triwulan IV-2018 masyarakat menilai kondisi perekonomian kurang baik,” ungkapnya.
Didalam ITK tingkat nasional dan regional, Sulteng menduduki posisi terbawah dengan indeks dibawah 100. Hal ini mengindikasikan secara umum bahwa masyarakat wilayah Sulteng menilai perekonomian belum berkembang. HAI