TALISE, MERCUSUAR- Orang tua berperan besar dalam mempengaruhi perilaku anak, karena orang tua adalah sebagai orang yang paling dekat dengan anak. Peran ini bisa dimulai dan sangat efektif terutama dalam proses pencegahan penularan HIV.
Orang tua berperan dalam memberikan perhatian kepada anak yang mulai remaja. Demikian dikatakan, Pengelola Program/Monev KPAP Sulteng, Moh. Fadli Alhasni, S.Sos
Fadli menamabhakna, sebab remaja di dalam lingkungan pasti akan berkomunikasi dan berhubungan dengan siapa saja yang dianggap cocok dengan pencarian jati diri terutama pada fase remaja. Orang tua, lanjutnya bagaimanapun adanya, tetap adalah orang yang paling dekat dengan anak. Biasanya kedekatan itu ditandai juga dengan perhatian pada anak.
“Orang tua biasa memberikan kebebasan pada anak sebagai bagian dari perhatian. Suatu hal yang positif jika remaja bisa diberikan kebebasan berkomunikasi dengan diiringi pula dengan kegiatan positif seperti berolah raga, belajar berkelompok bersama dan kegiatan lainnya,” ujarnya.Namun, kata Fadli, kebebasan yang berlebihan justru bisa jadi bumerang. Tanpa pengawasan memberikan kebebasan berlebihan justru akan menjerumuskan anak atau remaja kepada hal-hal negatif.Dia mengatakan, ketika pada fase remaja, anak cenderung ingin tahu dan mulai mencoba hal baru untuk bisa mengekpresikan masa remaja. Mereka merasa masa remaja adalah masa yang tepat untuk bersenang-senang, hura-hura dan bebas bergaul dengan siapa saja. Pada saat hal itu tidak terkendali dari kontrol orang tua maka hal-hal yang negatif akan mudah diserap dan dilakukan oleh si anak.
“Coba-coba ini bisa dari yang sepele hingga paling berat, misalnya mencoba-coba merokok dan lama kelamaan mencoba mengkonsumsi narkoba suntik dengan berbagi jarum suntik bersama kawannya tanpa disadari pemakaian jarum suntik secara bergantian akan memberi kesempatan HIV untuk menular,” jelasnya.
Fadli melanjutkan, untuk itu peran orang tua adalah kunci untuk mengantisipasi dan membimbing si anak agar tidak terjerumus pada narkoba dan seks bebas. Karena di sini kedekatan orang tua dan anak adalah nyata dalam keluarga.
Orang tua perlu tahu pengetahuan dan dampak buruk narkoba sampai pencegahan HIV-AIDS. Pengetahuan ini bisa didapat melalui lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) peduli AIDS atau lembaga lain yang ditunjuk pemerintah Salah satu instansi dapat diperoleh melalui adalah Komisi Penanggulangan AIDS atau dapat mengakses pusat informasi AIDS Daerah (PIAD) pada Website kpapsulteng, Facebook kpapsulteng, & Twitter @kpapsulteng. AMR/*