PALU, MERCUSUAR – Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan (P3K2) menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa, yang dikuti segenap perwakilan lembaga kemahasiswaan di Untad, yang akan dilaksanakan dari 12 hingga 17 Oktober 2021, bertempat di Media Center Untad.
Dalam laporannya, Sekretaris P3K2 Untad, Haliadi S.S, M.Hum, Ph.D menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas yang difasilitasi oleh negara untuk mahasiswa.
“Saat ini 18 lembaga mahasiswa tingkat universitas telah mengirimkan dua perwakilannya, untuk mengikuti kegiatan LKMM ini. Perlaksanaan acara ini merupakan salah stau kegiatan prioritas dari pusat pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan, karena pembinaan kepemimpinan adalah dasar kegiatan sebelum kegiatan mahasiswa lainnya. LKMM merupakan salah satu dari 39 kegiatan nasional yang harus diikuti oleh Perguruan Tinggi se Indonesia. Tahun ini ada beberapa kegiatan skala nasional yang batal dilaksanakan seperti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional dan MTM Nasional, karena situasi pandemi COVID. Alhamdulilah kegiatan Robotik dan PKM masih bisa kita ikut berpartisipasi tahun ini. Untuk fasilitator yang akan mendampingi acara ini, sebanyak 10 orang.” Papar Sekretaris P3K2.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Kemahasiswaan Untad, Dr. Ir. Sagaf Djalalembah, MP menyampaikan, dalam sambutannya menyampaikan, agar mahasiswa yang menjadi peserta dalam kegiatan LKMM dapat benar-benar memperhatikan materi yang disampaikan selama 6 hari ke depan.
“Mengapa penting untuk meningkatkan kapasitas manajemen kepemimpinan kepada peserta, karena kondisi mahasiswa hari ini ketika berlembaga, biasanya sudah menurun hasrat ‘belajar’nya. Menjadi seorang pemimpin butuh banyak belajar dan pengalaman, yang jika tidak ada poin tersebut, maka akan menjadi pemimpin yang kurang maksimal. Saya berharap agar peserta benar-benar memperhatikan materi dengan seksama dan dalam pelatihan ini harapannya akan melahirkan mahasiswa dengan mentalitas dan jiwa kepemimpinan yang baik,” ujar Dr. Sagaf.
Selama pelatihan, peserta akan menerima materi dari narasumber profesional yang berasal dari Universitas Surabaya, pihak entrepreneur dan Untad. */JEF