LOLU UTARA, MERCUSUAR – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palu pada tahun 2022 mengalami kenaikan 0,58 persen, dibanding tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palu, Romi Sandi Agung, dalam rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Palu, Senin (26/6/2023) di ruang utama kantor Dekot Palu.
Kenaikan PAD sebut Romi, bersumber dari sektor pajak daerah mencapai 110,20 persen. Kemudian retribusi izin tertentu juga mengalami kenaikan sebesar 117,71 persen, dan pendapatan sah lainnya naik hingga 121,33 persen.
Untuk belanja daerah pada tahun 2022 mengalami penurunan 1,11 persen dari tahun 2021, di mana belanja operasional 94,59 persen, belanja modal sebesar 87,92 persen, belanja tidak terduga sebanyak 99,10 persen dan belanja transfer 100 persen.
Sementara untuk Silpa atau selisih lebih anggaran Kota Palu tahun 2022, sebesar Rp. 173 miliar lebih. Ini merupakan platforn pendapatan dan sisa belanja yang tidak direalisasikan.
Rapat Banggar tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Palu Armin. Dihadiri Wakil Ketua I Erman Lakuana, Wakil Ketua II Rizal, Sekertaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, pimpinan OPD Pemkot Palu dan anggota DPRD Kota Palu. RES