Palu Menari Festival 2025 Angkat Tema Kebencanaan dan Titik Kumpul Seni

PALU, MERCUSUAR – Komunitas Seni Lobo kembali menggelar Palu Menari Festival pada 23–25 September 2025 di Jalan Tawanjuka Raya II, Kota Palu. Memasuki tahun kelima, festival ini hadir dengan tema “Move/ON; Titik Kumpul” yang merefleksikan pengalaman kebencanaan sekaligus menghadirkan ruang aman bagi seniman dan masyarakat.

Direktur Pelaksana Komunitas Seni Lobo, Arifin Baderan, menjelaskan Palu Menari Festival bukan sekadar ajang pertunjukan, melainkan ruang dialog antara penari dan penonton serta wadah pertumbuhan generasi muda koreografer.

“Sejak 2019, festival ini mendorong lahirnya gagasan kritis melalui tari, sekaligus menjadi basis data penting bagi penari dan kelompok tari di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Festival tahun ini melibatkan 13 koreografer utama dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo, serta 17 kelompok tari dari Palu dan Sigi, termasuk komunitas ibu-ibu Palu Mama Menari. Selain pertunjukan malam, rangkaian acara juga mencakup forum dialog, pameran tari, hingga program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya dari Kementerian Kebudayaan RI.

Pada hari pertama, 23 September, digelar Forum Dialog Kota bertajuk “Membuka Peta Jalan, Membentuk Kota” bersama Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan sejumlah pejabat daerah. Keesokan harinya, Forum Dialog Daerah menghadirkan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid serta jajaran instansi terkait. Hasil dari forum ini akan disusun menjadi policy brief kesenian dan kebudayaan bagi pemerintah daerah.

Puncak festival pada 25 September diisi oleh program MTN Seni Budaya. Penari sekaligus koreografer internasional Eko Supriyanto akan tampil dalam sesi inspiratif IkonInspirasi, sementara koreografer Hartati memimpin lokakarya AsahBakat. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pameran karya tari, pemutaran film tari, serta kolaborasi para peserta lokakarya dengan penampil festival.

Tahun ini menjadi perhelatan terakhir Palu Menari Festival sebagai acara tahunan. Mulai 2026, festival ini akan bertransformasi menjadi agenda bienal yang menghadirkan berbagai program sepanjang tahun, sebelum kembali digelar penuh pada 2027.

Palu Menari Festival 2025 terselenggara berkat dukungan Dana Indonesiana Kementerian Kebudayaan dan LPDP, serta kerja sama dengan Pemerintah Kota Palu, UPT Taman Budaya & Museum Sulawesi Tengah, dan mitra lainnya. */JEF

Pos terkait