BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Selatan memetakan ada lima wilayah rawan yang kerap terjadi aksi pencurian. Kelima wilayah yang dimaksud yakni, Kelurahan Birobuli Selatan, Birobuli Utara, Tatura Selatan, Tatura Utara dan Kelurahan Petobo.
Kapolsek Palu Selatan, AKP Velly mengatakan, kelima wilayah tersebut rawan terjadi tindak pidana pencurian, baik itu pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan (curat) bahkan tindak pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal.
“Untuk wilayah hukum Polsek Palu Selatan, ada lima wilayah yang rawan terjadi pencurian,” ujar kapolsek, Selasa (17/10/2023).
Velly melanjutkan, untuk mengantisipasi wilayah-wilayah rawan tersebut, pihaknya senantiasa meningkatkan patroli dialogis, guna mencegah terjadinya kejahatan.
Selan itu, lanjut kapolsek, para Bhabinkamtibmas diminta rutin mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas dan tidak memberikan peluang atau kesempatan para pelaku-pelaku kejahatan bertindak.
“Masyarakat senantiasa kita imbau melalui bhabin, agar jangan sampai memberikan kesempatan para pelaku kejahatan bertindak, misalnya jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dalam waktu lalu,” ujar Velly.
Diketahui sebelumnya, Tim Opsnal Polsek Palu Selatan kembali meringkus dua orang pelaku pencurian dan pemberatan (Curat) yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Palu Selatan. Para pekaku diringkus saat hendak menjual hasil curiannya.
Kapolsek Palu Selatan AKP Velly mengatakan, dua pelaku pencurian itu, masing-masing bernama Agil dan Indra. Keduanya diketahui telah melakukan pencurian di BTN Asri Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. AMR