Panitia Matangkan Persiapan Festival Kelor

Festival Kelor

TANAMODINDI, MERCUSUAR– Forum Komunikasi Muallaf Indonesia (FKMI) Kota Palu bersama Pemerintah Kota Palu mematangkan kegiatan persiapan Festival Kelor Ngata Palu 2019 dalam rangka memeriahkan HUT ke-41 Kota Palu di Lapangan Vatulemo, Jumat 27-29 September 2019 mendatang.

Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha yang memimpin rapat koordinasi bersama lurah dan camat se-Kota Palu serta seluruh Komunitas dan panitia kegiatan bertempat di Ruang Rapat Bantaya Kantor Setda Palu, Jumat (13/9/2019).

Dalam arahannya, Imran menyampaikan Kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang dijadikan masakan khas Kaili yaitu sayur kelor atau Uta Kelo merupakan lokal Kaili, yang wajib dilestarikan ditengah masyarakat Kota Palu. Ciri khas lokal dan budaya Kaili tersebut, katanya perlu mendapat ruang dalam rangka pengembangan dan pelestarian di tengah masyarakat kota Palu.

Menurutnya, Kota Palu sebagai daerah yang memiliki beragam budaya, adat istiadat, dan produk-produk tradisional unggulan, tentunya perlu menyajikan segenap kearifan lokal dan potensi-potensi kedaerahan kepada segenap masyarakat.

“Hal tersebut sebagai bentuk upaya menjaga dan melestarikan kekayaan lokal kota Palu,” ungkapnya.

Imran berharap seluruh lurah dan camat se-kota Palu menyukseskan kegiatan tersebut agar meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk lokal Kota Palu. Adapun rangkaian kegiatan yang akan digelar dengan tujuh item kegiatan yaitu expo produk Kelor, festival Kelor dengan menyajikan sekitar 10.000 mangkok sayur kelor, seminar nutrisi kelor, lomba mewarnai kelor, workshop musik etnis modern, tarian massal tradisional, dan lomba fotografi.

Ditambahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Syamsul Saifudin bahwa tema Festival Kelor Ngata Palu 2019 ini mengambil tema “Molibu Moroso Mosinggani”, artinya berkumpul, kuat bersama. Awalnya akan digelar hanya satu hari dan merupakan inisiatif dari FKMI, namun Wali Kota Palu merespon dengan melibatkan semua OPD yang terkait termasuk memasukan kegiatan zikir akbar yang menargetkan 8000 undangan, yang terbagi 100 undangan dari setiap kelurahan di Kota Palu, 600 dari PKL, kemudian panitia mengundang 1000 warga Kabupaten Sigi dan 1500 warga Donggala untuk terlibat dan hadir ditambah dengan penyintas yang ada di Huntara, dimana Mobilisasinya dibantu Panitia.

Anita dari FKMI mengatakan, dalam seminar Nutrisi Kelor bakal menghadirkan narasumber seorang pengusaha Ir. Ai Dudi Krisnadi selaku Owner PT. Moringa Organik Indonesia asal Blora Jawa Tengah yang telah banyak memasarkan produknya hingga ke luar negeri. ABS

Pos terkait