Pansus Rehab Rekon Fokus Tuntaskan Permasalahan Penyintas

MOH. SYARIF

LOLU UTARA, MERCUSUAR – Setelah pembentukkan panitia khusus (pansus) rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon), anggota DPRD Kota Palu yang masuk dalam anggota pansus rehab rekon tersebut mulai melakukan masa kerja, Rabu (19/2/2020) dengan fokus penyelesaian permasalahan penyintas korban bencana 28 September 2018 lalu.

Ketua Pansus Rehab Rekon, Moh Syarif menjelaskan, mengawali masa kerja pansus, pihaknya akan lebih memfokuskan penyelesaian masalah penyintas yang selama ini menjadi penghambat proses rehab rekon di Kota Palu.

Syarif menjelaskan ada beberapa poin penting yang akan menjadi fokus dalam masa kerja pansus mendatang yang akan dibahas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Karna selama ini ada banyak yang menghambat proses rehab rekon, baik itu terkait dana stimulan, hunian tetap (huntap), data dan lainnya. Hal ini lah yang akan kita bahas bersama, untuk dicarikan letak permasalahan dan solusinya,” jelasnya.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Palu ini juga menjelaskan, dengan masa kerja delapan belas hari tentu tidak cukup dengan beberapa agenda utama yang harus dibahas dalam pansus rehab rekon tersebut.

“Untuk masa kerja kan bisa kita perpanjang, yang jelas, mulai hari ini (kemarin, red) kita sudah mulai rapat pansus untuk membahas permasalahan tahapan rehab rekon yang lamban,” jelasnya lagi.

Syarif juga menjelaskan, dalam beberapa poin utama kerja pansus mendatang, pihaknya akan melakukan kunjungan kebeberapa lokasi penyintas, terutama penyintas yang masih tinggal di tenda-tenda Huntara.

“Kita tidak bisa juga menyalahkan pemerintah atau masyarakat atas lambannya tahapan rehab rekon ini, makanya pansus ini kita harapkan bisa bersinergi untuk menghasilkan kerja dan hasil maksimal kedepan,”jelasnya. RES

Pos terkait