LOLU UTARA, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menerima penghargaan terbaik 1 Paritrana Award 2023 kategori pemerintah kabupaten/kota, atas kinerjanya dalam memberikan kontibusi dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan pemerintah kepada pemerintah daerah (kabupaten/kota dan pemerintah desa) dan pelaku usaha (besar, menengah, kecil dan mikro), yang telah mendukung penuh pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Penghargaan Paritrana Award Tahun 2023 ini diserahkan langsung Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura di Aston Hotel, Kamis (29/8/2024).
Pelaksanaan proses penilaian kandidat peraih Paritrana Award yang dilaksanakan oleh panitia tingkat provinsi, telah menetapkan pemenang peraih penghargaan Paritrana Award tingkat provinsi, sehingga perlu dilaksanakan acara penganugrahan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2023 tingkat Provinsi Sulteng.
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura menegaskan dan mengajak semua pihak, untuk mendukung penuh Inpres No 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan dan Inpres No 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dengan memberikan proteksi ke pegawai non-ASN, aparatur desa, pekerja badan usaha dan pekerja rentan.
“Selamat kepada pemerintah kabupaten kota, desa dan badan usaha peraih penghargaan,” ujarnya memberi selamat dan apresiasi ke penerima Paritrana kategori pemerintah daerah. Melalui inovasi, kolaborasi dan implementasi, kita tingkatkan coverage (cakupan) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar gubernur.
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo mengatakan, Paritrana Award 2023 ini dapat memberi motivasi dan membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan, melalui dukungan Pemda, perusahaan, dan stakeholder lain.
“Semoga penghargaan ini dapat meningkatkan peran aktif, kesadaran, serta kepatuhan akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” imbuhnya
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulteng, Andi Syamsu Rizal mengatakan, secara umum, pihaknya telah dan selalu berupaya untuk memperluas perlindungan tenaga kerja. Pihaknya juga mendorong komitmen dari berbagai pihak, untuk mendukung program tersebut dengan persamaan pola pikir yang memandang bahwa pekerja adalah aset.
“Komitmen pemerintah dengan pelaku usaha, serta keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Kami melihat ini adalah perjalanan panjang untuk mewujudkannya. Saat ini, jaminan perlindungan tenaga kerja menjadi hal penting dalam menyambut Indonesia Emas,” terang Andi.
