TATURA UTARA, MERCUSUAR – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia juga terasa meriah di Pasar Masomba. Tidak hanya diwarnai lomba-lomba, suasana pasar tradisional itu kian semarak dengan hiasan bendera merah putih dan ornamen sederhana yang dipasang warga serta pedagang di sepanjang jalan menuju lapak penjualan ikan dan daging.
Samsul, salah seorang pedagang di Pasar Masomba mengatakan, semarak kemerdekaan sudah menjadi tradisi masyarakat dan komunitas sekitar pasar setiap bulan Agustus. Menurutnya, persiapan biasanya dilakukan sejak awal bulan, dengan dukungan dari pemerintah kelurahan.
“Kami memang ingin selalu semarak setiap HUT RI. Dari tahun-tahun sebelumnya, bendera-bendera kecil sudah dipasang dan digantung di atas jalan. Meriah sekali, dan sudah menjadi tradisi di sini,” ungkap Samsul.
Ia menambahkan, hiasan merah putih yang dipasang merupakan bentuk partisipasi warga dan pedagang, sekaligus bukti besarnya rasa nasionalisme yang tumbuh di tengah aktivitas pasar.
Sementara itu, Jeri, salah seorang pengunjung Pasar Masomba, menilai ornamen bendera kecil yang terpasang melintang di jalan pasar memiliki makna besar meski sederhana.
“Hadirnya bendera-bendera kecil ini menambah semarak HUT RI. Di tengah kesibukan pasar, ternyata masyarakat masih meluangkan waktu untuk menunjukkan rasa bangganya terhadap negeri,” ujarnya.
Jeri berharap tradisi semarak kemerdekaan di Pasar Masomba dapat terus dipertahankan pada perayaan HUT RI di tahun-tahun mendatang. MBH